Partai Garuda Mendukung Noto pada Pilkada 2020

Partai Garuda Mendukung Noto pada Pilkada 2020

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Partai Garuda menyatakan dukungan kepada pasangan Drs H Suharsono dan Drs H Totok Sudarto M.Pd atau 'Noto' dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Pembacaan deklarasi dukungan dilakukan di kediaman H Suharsono di Jalan Parangtritis, Ndalem Kusuma, Sewon, Jumat (16/10/2020) siang.

Dalam deklarasi Partai Garuda Kabupaten Bantul menyatakan siap mendukung sepenuhnya pasangan 'Noto' untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bantul periode 2021-2024. Siap memenangkan pasangan 'Noto' dengan bermartabat dan membanggakan. Siap mengawal dan menjaga proses demokrasi yang damai jujur, adil dan bebas dari partik praktik kotor dan berita hoax. Serta siap sedia menjadi garda depan menjaga Pancasila dan menjaga kesatuan NKRI.

Deklarasi dihadiri pasangan calon, Ketua Tim Sukses (Timses) 'Noto', Arif Iskandar, Sekjen DPC Partai Gerindra Bantul, Darwinto, Perempuan Kusuma Noto dan puluhan pengurus Partai Garuda.

Yuswita Agustina, ketua panitia, menyampaikan kegiatan ini adalah deklarasi Partai Garuda untuk mendukung pasangan 'Noto'.

"Partai Garuda adalah partai baru. Namun demikian kami optimis bisa meraih suara rakyat dengan kekuatan 17 PAC di kabupaten Bantul," katanya.

Sementara H Suharsono menyatakan, tujuan dirinya memimpin Bantul tidak lain hanyalah untuk menyejahterakan rakyat Bantul. "Tanpa bantuan warga masyarakat, saya tidak akan bisa kerja sendiri. Kabupaten Bantul ini adalah tanah kelahiran kita semua. Untuk itu marilah kita pertahankan bersama," katanya.

Suharsono menegaskan, ia cukup dua kali saja memimpin Bantul. Selanjutnya dipersilahkan bagi putra daerah Bantul untuk melanjutkan kepemimpinannya.

"Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa, akan tetapi saya berusaha membuktikan kepada masyarakat. Saya berharap masyarakat jangan mudah percaya dengan janji janji. Tujuan saya bukanlah mencari penghargaan, akan tetapi bekerja dengan cepat dan tepat. Itulah tujuan saya dalam memerintah di kabupaten Bantul. Untuk itu marilah kita sama-sama memberantas korupsi. Sebelum saya menjabat, banyak pejabat yang masuk penjara karena terjerat kasus korupsi. Selama saya menjabat sampai sekarang, Bantul dinyatakan wilayah bebas korupsi oleh KPK dan saya tambah semangat untuk memberantas korupsi berkat dukungan masyarakat Bantul," urainya.

Begitu pun untuk dana hibah Persiba sebesar Rp 11,6 miliar, akan tetap dipertahankan karena itu uang rakyat. (*)