PAN Jaring Sepuluh Nama Capres, Sultan HB X Masuk Kriteria
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II di RM Gendal-Gendul Jalan Parangtritis Km 12 Patalan Jetis, Minggu (19/6/2022).
Dibuka Sekretaris DPW PAN DIY, Indaruwanto Eko Cahyono, rakerda dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi SIP serta perwakilan dari PPP, Agus Condet.
“Kehadiran Golkar dan PPP ini untuk kian meneguhkan komitmen menjaga Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sampai tingkat bawah,” kata Wildan Nafis SE, Ketua DPD PAN Bantul.
Rakerda, lanjut Wildan, salah satunya untuk menjaring nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 2024. Hingga selesai Rakerda, DPD PAN Bantul menjaring sepuluh nama untuk diserahkan ke DPW PAN DIY.
Dari DIY akan disaring lagi dan diusulkan enam nama ke DPP. Adapun sepuluh nama tersebut di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Eric Thohir, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. PAN juga menjaring nama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Nama tersebut merupakan usulan dari 17 DPC se-Bantul ditambah Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) dan Perempuan PAN atau PUAN.
“Mereka yang muncul namanya punya elektabilitas tinggi. Jika elektabilitasnya rendah akan sulit bersaing tingkat nasional. Selain tentu memiliki lima kriteria yang ditetapkan partai,” kata Wildan.
Lima kriteria itu, pertama, nasionalis agamis, kedua, rekam jejak kepemimpinan yang kuat, ketiga, berpihak pada kelanjutan generasi yang artinya punya komitmen beregenerasi. Keempat, semangat inovasi dan berkolaborasi, artinya punya wawasan luas untuk inovasi dalam bentuk apa pun serta kelima, berwawasan nusantara dan berperspektif global.
“Kita memang memperhatikan rekam jejak, karena jangan sampai orang yang berkasus kita ajukan untuk menjadi pemimpin nasional. Karena ini menyangkut bangsa dan negara. Untuk nama-nama yang dijaring tersebut, masuk lima kriteria tadi,” tambah Wildan.
Sultan HB X masuk penjaringan karena PAN Bantul menilai Indonesia butuh sosok yang nJawani, kalem dan tidak mudah emosional. Bangsa ini terdiri beragam suku dan adat istiadat, tentu perlu orang yang adhem, teduh dan berwawasan luas. “Sultan kami nilai memiliki itu semua,” katanya.
Wildan mengatakan, menyosong pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2024, DPD PAN Bantul sudah membentuk lebih dari 3.000 saksi yang akan bertugas di TPS-TPS.
Selain itu, juga mulai melakukan penjaringan calon-calon legislatif yang akan berlaga pada Pileg 2024. “Targetnya satu daerah pemilihan (dapil) kita punya satu wakil. Karena Bantul ada enam dapil, maka minimal target kita enam kursi di DPRD Bantul,” katanya.
Agus Priyanto selaku Ketua BM PAN Bantul mengatakan mereka mengusulkan lima nama yang banyak didengar di kalangan muda atau milenial. Lima nama tersebut adalah Ridwal Kamil, Anies Baswedan, Eric Thohir, Ganjar Pranowo dan Zulkifli Hasan.
“Lima nama tersebut sudah kami usulkan saat rakerda. Untuk selanjutnya hasil rakerda akan dikirim ke DPW DIY,” katanya. (*)