Olahan Choco Ball Dari Kelapa sebagai Camilan

Wina Nurlita Putri, mahasiswa prodi D4 Tata Boga Fakultas Vokasi UNY menggagas pembuatan coconut choco ball yang dapat dikonsumsi sebagai kudapan teman minum teh atau kopi pada sore hari. Ide pembuatan coconut choco ball ini bermula dari banyaknya buah kelapa di desa tempat menempuh KKN-nya yang kurang dimanfaatkan.

Olahan Choco Ball Dari Kelapa sebagai Camilan
Mahasiswa KKN UNY membuat choco ball dari kelapa. (Istimewa).

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Wina Nurlita Putri, mahasiswa prodi D4 Tata Boga Fakultas Vokasi UNY menggagas pembuatan coconut choco ball yang dapat dikonsumsi sebagai kudapan teman minum teh atau kopi pada sore hari. Ide pembuatan coconut choco ball ini bermula dari banyaknya buah kelapa di desa tempat menempuh KKN-nya yang kurang dimanfaatkan.

Menurut Wina, bahan yang dibutuhkan untuk membuat choco ball ini adalah 8 keping biskuit marie regal atau merk lain, 4 sendok makan susu kental manis putih, 1 sendok makan kelapa parut, 120 gr coklat batang dan 2 sendok makan kacang sangrai cincang.

Demikian siaran pers yang diterima koranbernas.id dari Humas UNY Jumat (18/8/2023).

Cara membuatnya, haluskan biskuit marie regal dengan chopper lalu pindahkan ke dalam wadah, kemudian tambahkan susu kental manis dan kelapa parut kering lalu campur hingga rata membentuk adonan. “Bentuk adonan choco ball menjadi bulat-bulat kecil atau sesuai selera,” kata Wina, Jumat (18/8). Sementara itu cairkan coklat batang lalu tambahkan kacang sangrai, campur rata, lalu coating atau lapisi adonan choco ball dengan coklat yang sudah dicairkan lalu letakkan di atas kertas roti, tunggu hingga dingin atau dapat langsung dimasukkan ke dalam kulkas. Choco ball ini dapat disimpan di dalam kulkas maupun di luar kulkas di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung.

Kegiatan pembuatan coconut choco ball ini dilakukan Wina di lokasi KKN Desa Bojong 3, Panjatan, Kulonprogo dan diikuti oleh para ibu rumahtangga warga Bojong 3. Pada sesi tanya jawab, nampak antusias warga Bojong di mana beberapa ibu aktif bertanya, mulai dari macam biskuit yang dapat digunakan, masa simpan choco ball dan lain-lain. Dukuh Dusun Bojong 3 Panjatan, Umar berharap dengan kegiatan sosialisasi pembuatan choco ball ini para ibu di Dusun Bojong 3 dapat membuat sendiri dan memaksimalkan pengolahan snack atau cemilan sederhana dari kelapa yang banyak tersedia di Dusun Bojong 3. “Selain menjadi snack lebaran, coconut choco ball ini juga dapat dijadikan ide jualan kecil-kecilan,” kata Umar. (*)

.