Olahan Bakmi Jawa Sorgum Nikmat dan Sehat
Olahan sorgum, menurut Almira, harganya sangat terjangkau.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kuliner mi Jawa sangat populer di masyarakat, baik yang diolah menjadi mi rebus maupun mi goreng.
"Mi adalah makanan yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Kami ingin menambah varian baru olahan mi Jawa, tidak hanya berbahan mi kuning atau bihun namun kami ciptakan mi Jawa sorgum," kata Almira pemilik warung "Alif" di timur RS Saras Adiyatama Jalan Samas Bambanglipuro Bantul, Sabtu (7/6/2024).
Ini menyusul olahan sebelumnya yang sudah dibuat oleh Almira yakni mi ayam sorgum serta bakso sorgum. Orang Jawa mengenal sorgum sebagai cantel yang kemudian diolah menjadi tepung dan diproses menjadi mi.
"Kami pastikan mi sorgum dengan varian masakan ini telah memenuhi makanan B2SA yakni Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman," kata Almira.
Apa yang dilakukannya sejalan dengan semangat pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI yakni bagaimana melakukan penganekaragaman pangan dengan memaksimalkan potensi lokal.
Almira pemilik usaha mi sorgum di Bantul. (istimewa)
Almira memperoleh bimbingan dari Bapanas serta Dinas Pertanian dan Ketahananan Pangan DIY untuk pengembangan olahan sorgum. “Konsumsi mi sorgum selain memenuhi B2SA juga kaya manfaat," katanya.
Biji sorgum mengandung banyak nutrisi. Di antaranya vitamin B, magnesium dan zat antioksidan seperti flavonoid, asam feronik dan tanin.
Sorgum juga kaya akan serat sehingga cocok bagi yang diet karena mengkonsumsi mi sorgum rasa kenyangnya lebih lama dibanding konsumsi nasi atau mi biasanya.
Olahan sorgum, menurut Almira, harganya sangat terjangkau. Misalnya mi Jawa hanya dibanderol Rp 10 ribu setiap porsi. Isinya komplet seperti mi Jawa pada umumnya yakni suwiran ayam, telur, sayur ditambah kriukan.
Telur pada mi goreng Jawa bisa dibuat ceplok atau setengah matang. "Rasanya lezat dan mantap. Jadi silakan bisa ke warung Alif untuk menikmatinya," katanya. (*)
