Ngebas Menang, Pendukung Tetap Tenang

Ngebas Menang, Pendukung Tetap Tenang

KORANBERNAS.ID, SEMARANG—Proses rekapitulasi penghitungan suara versi sirekap (sistem rekapitulasi elektronik) KPU pada Senin (14/12/2020) pukul 15:04 WIB, menempatkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati H Ngesti Nugraha SH dan Basari ST, M.Si (Ngebas) unggul sementara atas pasangan Hj Bintang Narsasi S.Pd dan Gunawan Wibisono (Bison) dalam Pilkada Kabupaten Semarang tahun 2020.

Pasangan Ngebas yang diusung PDI Perjuangan, PKB, Hanura dan Demokrat itu unggul dengan 372.331 suara atau 67,2 persen. Sedangkan pasangan Bison yang diusung PPP, PAN, Golkar, Nasdem, Gerindra dan PKS memperoleh 181.447 suara atau 33,28 persen.

Data tersebut menunjukkan, 2161 TPS atau 96,09 TPS yang telah melakukan penghitungan. Artinya hanya 88 TPS saja yang belum melakukan penghitungan karena total keseluruhan ada 2249 TPS.

Meski dari data tersebut dapat dipastikan pasangan Ngebas akan memenangi Pilkada, para pendukung bisa menahan diri dan tidak meluapkan kegembiraan secara berlebihan.

“Kami pendukung tidak mau berlebihan meluapkan kegembiraan. Biarlah tenang, tidak usah keliling dan berkerumun. Kondisi kita sedang prihatin karena Corona,” kata Eko, warga Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang, Senin (14/12/2020).

Eko yang juga pendukung pasangan Ngebas, mengaku dirinya dan teman-temannya yang lain bisa memaklumi kondisi saat ini. Apalagi jauh-jauh hari sebelum hari H atau 9 Desember, sudah ada sosialisasi dari satgas Covid-19, petugas keamanan maupun petugas pemilu agar tidak boleh ada kerumunan.

Bahkan pada saat coblosan pun, pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya dijadwal datang ke TPS. Dan setelah nyoblos juga disarankan agar segera pulang ke rumah masing-masing.

“Ini kan sudah jelas. Artinya biar semua bisa menjaga jarak antara satu dengan yang lain seperti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,”terangnya.

Senada dikemukakan Tohirin, petugas KPPS 01 Desa Pabelan Kecamatan Pabelan. Kepada koranbernas.id, dia yang juga menjabat Kepala Dusun Pabelan itu mengatakan di wilayahnya tidak ada konvoi sama sekali.

Dan esok hari setelah coblosan tepatnya Kamis, 10 Desember 2020, dirinya juga sudah bertugas pelayanan di kantor Desa Pabelan. (*)