Nasabah Dimanjakan dengan Beragam Hadiah

KORANBERNAS.ID – Bank tidak bisa hidup tanpa nasabah apalagi di tengah ketatnya kompetisi lembaga keuangan saat ini. Tidak salah bila PD BPR BKK Purworejo memanjakan nasabahnya dengan beragam hadiah.

Pada Sabtu (16/11/2019) di Hotel Sanjaya Inn, bank tersebut mengadakan penyaringan undian simpanan BKK tahun 2019.

Siti Rahayu Yuniati, nasabah dari Kantor Cabang Kutoarjo memperoleh hadiah utama sepeda motor Honda Ferza.

Diundi pula hadiah satu unit sepeda motor Honda Supra X 125, tujuh sepsda emotor Honda Revo Fit dan hadiah lain berupa empat unit TV LED, empat mesin cuci, 15 lemari es, 15 kompor gas dan 15 kipas angin.

Penyaringan undian Tamades dihadiri Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Jarot Mulyawan selaku Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Purworejo.

Hadir pula Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Purworejo Budi Harjono, Dewan Pengawas PD BPR BKK Purworejo Titik Mintarsih, Bambang Susilo serta camat se-kabupaten setempat.

Direktur Utama (Dirut) PD BPR BKK Purworejo, Heru Sudibyo, mengatakan bank yang dipimpinnya itu menunjukkan pertumbuhan dari tahun ke tahun.

Selain asetnya meningkat dari Rp 164,159 miliar pada 2018 menjadi Rp 177,003 miliar setahun kemudian, dana masyarakat pun meningkat.

Tahun lalu sebesar Rp 103,936 miliar. Tahun ini Rp 118,541 miliar. Kredit yang disalurkan tahun ini Rp 93,876 miliar atau tumbuh 27,13 persen.

“Seluruh karyawan dan Pengurus PD BPR BKK Purworejo mencapai 116 orang, penjaga 17 orang, dengan jaringan pelayanan meliputi satu kantor pusat dan 14 kantor cabang yang tersebar di wilayah kecamatan di Kabupaten Purworejo,” kata Heru.

Dirut PD BPR BKK Purworejo, Heru Sudibyo. (w asmani/koranbernas.id)

Melalui program inklusi keuangan dan mendukung program pemerintah, pihaknya melakukan sosialisasi serta kerja sama dengan beberapa mitra kerja, instansi pendidikan maupun masyarakat. Tahun ini diupayakan ada mobil kas keliling.

Bersamaan acara pengundian hadiah diluncurkan produk KMB (Kredit Mikro Bersama) dengan suku bunga murah 0,75 persen per bulan. Adapun sasarannya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).akil Bupati Purworejo Yuli Hastuti menyebut PD BPR BKK memiliki maksud dan tujuan mulia mendukung pertumbuhan dan memacu perekonomian dan pembangunan daerah.

Bank ini dibutuhkan untuk menjembatani bangkitnya perekonomian daerah melalui penyaluran kredit guna membiayai usaha ekonomi masyarakat.

Sebagian besar masyarakat Purworejo bergerak di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, UKM dan usaha perdagangan sektor mikro.

Awalnya mereka mengalami kesulitan memperoleh tambahan modal usaha.

Kehadiran PD BPR BKK diharapkan mampu memberikan layanan terbaik sehingga dapat mengurai persoalan tersebut, dengan selalu berpedoman pada prinsip perbankan yang sehat, prosedural, mudah, tepat waktu dan tepat sasaran. (sol)