Mushala Nurul Musthofa Menyatukan Seluruh Komunitas

Kiai Haji Nandung Nurhakim, kiai terkenal di wilayah Kapanewon Panjatan, mengisi pengajian umum.

Mushala Nurul Musthofa Menyatukan Seluruh Komunitas
Kiai Nandung Nurhakim mengisi ceramah di Mushola Nurul Musthofa, Kamis (30/5/2024). (anung marganto/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Kegembiran tampak menyelimuti warga Dusun Jogahan Kalurahan Bumirejo Kapanewon Lendah Kabupaten Kulonprogo saat peresmian dan pemberian nama Mushala Nurul Musthofa di Komplek Makam Mbah Kiai Bekel Wuluh.

Acara yang berlangsung penuh khidmat tersebut diselenggarakan di Kalurahan Bumirejo Kapanewon Lendah, Kamis (30/5/2024) malam.

Kiai Haji Nandung Nurhakim, salah seorang kiai terkenal di wilayah Kapanewon Panjatan, mengisi pengajian umum. Kiai Nandung Nurhakim mengungkapkan barang siapa berbuat atau memulai hal yang bagus niscaya dia akan memperoleh pahala dari orang orang yang melakukan sesudahnya.

“Ini juga berlaku bagi panitia maupun warga masyarakat yang gotong royong ikut pembangunan Mushala Nurul Musthofa baik yang berkorban harta maupun tenaga,”ungkapnya.

Keutamaan 27 kali

Kiai Nandung berharap warga hendaknya memakmurkan mushala. Ini karena salat berjamaah mendapatkan keutamaan  27 kali lipat derajatnya daripada salat sendiri, seperti dalam beberapa Hadits Riwayat Imam Malik, Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Nasa'I, dari Ibnu Umar bin Khattab.

“Selain mushala difungsikan untuk salat hendaknya juga untuk kegiatan lain yang memberi kebermanfaatan yang besar bagi umat. Karena ini rumah Allah, maka jangan dipakai untuk salat lima waktu saja, tetapi juga untuk pengajian, mujahadah dan lain sebagainya yang mendatangkan kebermanfaatan bagi umat," jelasnya.

Kiai Nandung Nurhakim menerangkan di dalam Kitab Tanqihul Qoul halaman 42 disebutkan barangsiapa yang belajar atau mengkaji Ilmu satu bab saja, lebih utama daripada salat sunat seribu rakaat.

“Dalam hadits lain juga disebutkan siapa saja yang pergi untuk berangkat mencari ilmu maka sebelum melangkahkan kakinya sudah mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa Allah SWT memberikan petunjuk agar Mushala Nurul Musthofa dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.

Semangat warga

Ketua PC Ansor Kulonprogo Gus Mufti Amri sekaligus wakil dari Kantor Urusan Agama (KUA) Lendah secara terpisah mengapresiasi pembangunan mushala tersebut.

Mushola Nurul Musthofa akan menjadi tempat beribadah yang menyatukan seluruh komunitas, tak terkecuali. Ini adalah cerminan dari semangat warga Jogahan Bumirejo untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial dan spiritual masyarakat.

Acara peresmian dihadiri berbagai tokoh mulai dari wakil pemerintah desa setempat, Ketua PC Ansor Kulonprogo Gus Mufti Amri sekaligus mewakili Kepala KUA Lendah, Bhabinkamtibmas  Polsek Lendah Aiptu Marsudi, tokoh masyarakat setempat Gus Lukman Muhrodin, Haji Sukendro beserta ratusan warga di Bumirejo Lendah. (*)