Miris, Oknum Guru Lecehkan Mantan Muridnya di Tempat Wisata

Pelaku merupakan guru agama di sekolah.

Miris, Oknum Guru Lecehkan Mantan Muridnya di Tempat Wisata
Lokasi Wisata Pantai Jetis yang dipergunakan tempat mesum oknum guru dan mantan siswi.(istimewa)
KORANBERNAS.ID,PURWOREJO -- Oknum guru sebuah  SLTA yang berada di Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo Jawa Tengah (Jateng) IB (45) diduga melaukan pelecehan seksual pada mantan siswinya. Mirisnya aksi bejat itu dilalukan di sebuah tempat wisata pantai yang berada di Kecamatan tersebut.

Kepala sekolah SLTA tersebut, MK membenarkan peristiwa yang mencoreng nama baik sekolah yang dipimpinnya. Kejadiannya dilakukan IB  kepada mantan alumni GA sebelum libur semester bulan Desember 2023.
"Namun saya mengetahui saat setelah masuk sekolah (awal Januari 2024). Saya tau dari wali murid yang memberitahu bahwa oknum guru dan mantan siswi  telah digrebek warga di lokasi wisata Pantai Jetis," jelas MK kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (17/1/2024).

Menurutnya IB merupakan guru agama dan GA merupakan siswanya alumni tahun 2023. Setelah pihaknya mendapatkan kabar tak sedap tersebut, segera mengutus beberapa guru untuk mewawancarai yang menangkap. Setelah itu pihaknya berkonsultasi dengan Cabdin (Cabang Dinas) untuk prosesnya.

"Saya mengirimkan surat panggilan kepada oknum guru tersebut, saya lakukan sendiri tanpa kurir, di wilayah Kecamatan Pituruh. Alhamdulillah ketemu dengan Pak Kadesnya, sehingga saya menitipkan surat panggilan untuk oknum guru itu," jelas MK.

Selanjutnya oknum guru beserta istri memenuhi panggilan kepala sekolah tersebut.

"Oknum guru dan istri (yang juga guru SMA di Purworejo), saya wawancara, turut hadir Kepala TU difinitif, para waka (wakil kepala) sekolah dan ketua komite. Oknum guru membantah adanya perbuatan pelecehan, dan mengatakan kalau mantan siswanya sedang konsultasi. Penyangkalan tersebut juga dilakukan oleh istri oknum guru. Senada dengan suami, istri juga mengatakan kalau keduanya tidak ada hubungan asmara dengan GA alumni tahun 2023," jelasnya.

Hasil dari wawancara tersebut Komite sekolah meminta oknum guru mesum harus pindah. Dan, baik pihak sekolah juga Komite, bersama-sama mengajukan surat permohonan agar oknum guru mesum dipindahkan

"Kami sedang menunggu proses dari cabdin (cabang Dinas)," sebut MK.

Sementara itu Poniran alias Cempon penjaga Pantai Jetis menuturkan guru IB dengan mantan muridnya GA, dipergoki melakukan mesum di warung kosong dekat kolam renang di lokasi Pantai Jetis.

"Pasangan guru dan mantan siswi tersebut sudah berbuat mesum sebanyak 3 kali berturut di setiap hari Rabu (29/11, 6/12 dan 13/12 tahun 2023). Pada yang terakhir saya pergoki dan saya intip perbuatannya yang melakukan tindakan mesum, kemudian saya dan teman lainnya menangkap mereka," jelasnya.

Pihaknya berhasil mengintrogasi guru mesum itu, dan dia mengakui semua perbuatannya. Untuk itu pihaknya meminta agar oknum guru IB di pindah dan tidak menjadi guru. Karena pihaknya khawatir akan ada korban berikutnya.

"Kami minta oknum guru IB agar dipindahkan, kami khawatir akan terjadi korban lagi. Karena kami mendengar korban IB tidak hanya 1, sebelumnya juga ada dan semuanya merupakan anak didik IB," imbuh Cempon.

Dia menambahkan dengan kepindahan oknum guru mesum tersebut para orang tua dan siswa tidak khawatir lagi selama bersekolah di sekolah tersebut.(*)