Milad ke-27 BMT Arta Amanah Ditandai Launching UMKM Binaan dan  Kerabat Marketplace

Milad ke-27 BMT Arta Amanah Ditandai Launching UMKM Binaan dan  Kerabat Marketplace
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bantul, Agus Sulistiyono, memasang celemek pada mitra binaan, pada Milad ke-27 BMT Artha Amanah Sanden.  (istimewa)
Milad ke-27 BMT Arta Amanah Ditandai Launching UMKM Binaan dan  Kerabat Marketplace

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Menandai puncak Milad  ke-27 BMT Artha Amanah Sanden, digelar kegiatan Senam Sak Obahe di Taman Puspa Gadig, Tegaldowo Kalurahan Bantul, Minggu (14/5/2023).

Selain itu, juga dilaunching UMKM dan marketplace Keranjang Belanja Sahabat atau Kerabat yang beranggotakan UMKM di Tegaldowo serta Taman Puspa Gading. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Call for Sosial Innovasion (CSI) Yayasan Baitul Mall (YBM) PLN Jakarta.

CSI YBM PLN dirancang untuk menjaring gagasan dan usulan aksi dari berbagai pihak untuk terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat yang menjangkau secara luas di tanah air dengan prinsip keberlanjutan.

Ketua BMT Artha Amanah Sanden, Ir Bambang Edi Asmoro  MEK,  mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian puncak milad yang jatuh 25 April 2023 silam. “Mengingat saat itu masih  suasana Lebaran Idul Fitri 1444 H, maka puncak milad digelar 14 Mei," katanya.

Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan pada bulan Ramadan dengan pentasarufan bagi 1.500 penerima manfaat.

"Kegiatan yang kita laksanakan saat ini bekerja sama dengan CSI YBM PLN Jakarta Pusat yang memberi  dana bantuan. Pembinaan UMKM seputar Puspa Gading dan Tegaldowo merupakan aplikasi  dari  visi kita yakni  koperasi syariah  yang unggul dan terpercaya  dalam pemberdayaan masyarakat," katanya.

Adapun cakupannya yakni usaha warung kuliner sejumlah delapan penerima manfaat, usaha sempol ayam empat penerima manfaat, dawet Bayat empat penerima manfaat dan es degan ada empat manfaat.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bantul,  Agus Sulistiyono, dalam sambutannya mengatakan apa yang dilakukan oleh BMT Artha Amanah Sanden sangat layak diapresiasi dan sangat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Menurut dia, kegiatan ini mampu membangun ekosistem usaha yang lebih lengkap. Ketika  ada  koperasi, ada  UMKM, ada wisata dan ada tempat usaha maka akan mampu mendatangkan  wisatawan yang pada akhirnya memberdayakan  ekonomi.

"Semoga dengan Milad ke-27 ini akan menjadikan koperasi di Bantul dan DIY bisa semakin melayani anggota dan masyarakat. Maka cita-cita menciptakan masyarakat Bantul yang harmonis, sejahtera, berkeadilan berdasar Pancasila dan UUD 45 dalam bingkai NKRI yang Berbhineka Tunggal Ika akan terwujud. Karena semua bergerak untuk  meningkatkan ekonomi," katanya.

Kepala Kantor Lazismu BMT Artha Amanah Sanden,  Muhammad Farid Hadiyanto SE, menyampaikan pemberdayaan UMKM adalah program unggulan yang diharapkan bisa berperan berkelanjutan dan dirasakan masyarakat dalam rangka mengentaskan kemiskinan di wilayah Bantul.

"Program ini memang lebih fokus pada suatu titik lokasi atau disebut kampung binaan Lazismu. Tujuan  program adalah pemberdayaan masyarakat dan umat dengan target lokasi sebuah dusun atau kampung yang memenuhi kriteria menjadi sebuah kampung binaan. Mengembangkan dusun binaan merupakan pilihan yang tepat dan strategis untuk kepentingan pembangunan masyarakat," kata Farid.

Menurut dia, program ini diyakini akan memberikan dampak positif dan bisa mengerakkan enam pilar program sekaligus di suatu dusun tersebut, yaitu pilar pendidikan, pilar dakwah, pilar ekonomi, pilar sosial, pilar kesehatan dan pilar lingkungan. (*)