Mesin-mesin Mebel Canggih Mejeng di JIEXPO

KORANBERNAS.ID -- Pameran International Furniture Manufacturing Components (IFMAC 2019) akan digelar selama 4 hari, yaitu dari tanggal 9-12 Oktober 2019, di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta indonesia dengan tema 'Quality Manufacturing Needs For Indonesia's Rising Furniture Industry'.

IFMAC sebagai salah satu pameran bertaraf Internasional terkemuka akan menunjang kebutuhan manufaktur komponen, aksesoris dan sektor permesinan kayu. Sehingga dapat menginspirasi dan memotivasi para pemain industri furnitur dan turut mendorong pengembangan industri furnitur dan kerajinan lndonesia.

Pameran yang diselenggarakan kedelapan kali ini, IFMAC masih bekerjasama dengan Deutsche Messe, yang merupakan penyelenggara pameran permesinan kayu terbesar di dunia, LIGNA.

Sofianto Widjaja, General Manager PT. Wahana Kemalaniaga Makmur, penyelenggara pameran IFMAC 2019 meyatakan, IFMAC berperan sebagai platform tepat bagi para pemain industri manufaktur furniture.

"Hal ini guna memperkuat pijakan mereka di industri furnitur Indonesia yang kian berkembang," paparnya dalam seminar yang diadakan di Hotel Grand Dafam Rohan, Yogyakarta, Kamis (22/8/2019).

Seminar dengan tema "Teknologi Tercanggih Untuk Meningkatkan Produktifitas Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia" diselenggarakan di beberapa kota antara lain Surabaya, Semarang, Solo dan Yogyakarta turut menghadirkan Sekretaris Jenderal Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan (HIMKI), Abdul Sobur sebagai Keynote Speaker.

”Para pembicara akan memaparkan perkembangan industri furniture-kerajinan dan teknologi permesinan terkini. Dengan demikian para pelaku industri furnitur di Indonesia dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan mengambil bagian dalam pameran lFMAC 2019.” ujar Abdul Sobur.

HIMKI mendukung penuh penyelenggaraan pameran mesin untuk industri mebel dan kerajinan IFMAC 2019. Pameran IFMAC 2019 adalah pameran woodworking terlengkap.

"Tak hanya menyajikan dan memenuhi kebutuhan informasi dan kemajuan teknologi dalam industri komponen furniture dan kerajinan di Indonesia, tapi dapat mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas para produsen mebel dan kerajinan nasional agar dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang memiliki nilai tambah optimal," tandasnya.

Beragam mesin dengan performa yang tinggi akan dipamerkan di antara mesin yang paling canggih untuk meningkatkan operasi pengolahan kayu. Kategori produk yang ditampilkan antara lain mesin kayu dan mebel, aksesoris, alat dan komponen untuk perakitan, bahan baku dan solusi untuk karya interior, perekat, alat pengampelas, cat, pelapis dan kebutuhan yang sesuai.

Tahun lalu, IFMAC membawa lebih dari 300 exhibitor dari 23 negara, dan mendatangkan lebih dari 13,000 pengunjung dari 37 negara. Tahun ini IFMAC 2019 menyambut para pemimpin industri internasional dan domestik untuk bersama-sama mendorong pengembangan industri furnituri dalam negeri. (yve)