Menjelang Retret di Akmil, 505 Kepala Daerah Akan Kumpul di Gedung Agung Jogja
Opsi pertama adalah berkumpul di Gedung Agung sebelum bersama-sama ke Magelang. Opsi kedua, langsung menuju Akmil. Kami masih melakukan simulasi dan akan dirapatkan bersama Mensesneg di Jakarta
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta akan menjadi titik kumpul bagi 505 kepala daerah terpilih sebelum menjalani pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Keputusan ini diambil setelah Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Minggu (9/2/2025).
“Kepala Istana menyampaikan bahwa lokasi ini sangat berkenan karena memang sudah sangat memungkinkan dan bisa diadakan secara sederhana, simpel. Gedung Agung akan berfungsi sebagai meeting point sebelum mereka bersama-sama berangkat ke Magelang menggunakan bus,” ungkap Bima Arya saat ditemui di kompleks Gedung Agung.
Para kepala daerah terpilih ini akan menjalani rangkaian acara yang dimulai dengan pelantikan di Jakarta pada 18-20 Februari 2025, ditunda dari rencana awal 6 Februari. Setelah pelantikan, mereka akan mengikuti pembekalan intensif selama tujuh hari di Akmil Magelang mulai 21-28 Februari 2025.
Wamendagri menjelaskan, pihaknya menyiapkan dua opsi untuk mengkoordinir kedatangan peserta.
“Opsi pertama adalah berkumpul di Gedung Agung sebelum bersama-sama ke Magelang. Opsi kedua, langsung menuju Akmil. Kami masih melakukan simulasi dan akan dirapatkan bersama Mensesneg di Jakarta,” jelasnya.
Pemilihan Magelang sebagai lokasi pembekalan, menurut Bima, merupakan arahan langsung dari Presiden dan pertimbangan efisiensi anggaran.
“Kami memanfaatkan fasilitas yang sebelumnya digunakan untuk Kabinet Merah Putih. Tenda-tenda dan infrastruktur pendukung sudah tersedia,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tidak akan bergabung dalam pembekalan ini karena masa jabatannya masih berlangsung hingga 2027. Meski demikian, Bima Arya berharap Sultan berkenan hadir untuk memberikan sambutan di Gedung Agung.
Program pembekalan akan mencakup tiga materi utama: tugas pokok dan fungsi kepala daerah, astacita dari para menteri terkait, dan pembekalan umum.
“Kita juga akan membahas efisiensi pengelolaan pemerintahan daerah bersama Menteri Keuangan,” ujar Bima.
Usai meninjau Gedung Agung, Wamendagri langsung menuju Akmil Magelang untuk mengecek kesiapan fasilitas.
“Saya akan memastikan kondisi tenda, ketersediaan air, dan berkoordinasi dengan Akmil agar semuanya nyaman bagi para kepala daerah,” tegasnya.
“Kami sedang menyusun surat edaran sebagai panduan efisiensi bagi kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan di daerah masing-masing,” tambah Bima.
Perlu dicatat bahwa 505 peserta ini adalah kepala daerah terpilih yang tidak memiliki gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Untuk kepala daerah yang masih dalam proses sengketa, jadwal pelantikan dan pembekalannya akan menyesuaikan dengan keputusan MK,” pungkas Bima Arya. (*)