Menjelang Ramadan 1446 H, Harga Bahan Pangan di Bantul Terkendali

Kalaupun ada kenaikan sedikit. Namanya harga, fluktuatif naik turun itu biasa.

Menjelang Ramadan 1446 H, Harga Bahan Pangan di Bantul Terkendali
Pantauan harga bahan pokok di Pasar Pijenan Pandak Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)  Kabupaten Bantul dipimpin Sekda Agus Budi Raharja M Kes melakukan monitoring harga bahan pangan dan bahan pokok menjelang Ramadan 1446 H, Kamis (27/2/2025), di Pasar Pijenan Kalurahan Wijirejo Pandak.

Dari hasil monitoring diketahui harga bahan pangan stabil,  mulai beras, telur, minyak, gula, ayam, aneka bumbu dan harga lain. "Kalaupun ada kenaikan sedikit. Namanya harga, fluktuatif naik turun itu biasa," kata Sekda.

Terpantau harga telur stabil Rp 28.000 per kilogram dan beras pada harga Rp 13.500 serta tepung terigu Rp 17.000.

Sekda berharap masyarakat tidak perlu panik dan bisa menjalankan ibadah di Bulan Ramadan dengan tenang dan jangan terpengaruh informasi-informasi di luar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Pasokan gas

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bantul, Ir Fenty Yusdayati MT, menambahkan rangka persiapan menghadapi Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, Dinas KUKMPP Bantul melakukan pemantauan di SPPBE, pangkalan dan pengecer, serta berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas terkait ketersediaan gas.

Diperoleh keterangan saat ini pasokan gas LPG 3 kg mulai berangsur-angsur lancar sehingga ketersediaan di pangkalan mencukupi dan harga terjangkau di masyarakat.

"Kami imbau masyarakat membeli sesuai dengan kebutuhan, pangkalan menjual LPG tabung 3 kg sesuai dengan HET yang berlaku," katanya.

Wasiyem (60), pedagang ayam kepada tim TPID menyatakan harga ayam potong tetap tidak ada kenaikan yakni Rp 34 ribu. Setiap hari dirinya berjualan pukul 06:30 sampai 11:00 dan habis rata-rata 10 kilogram.

Relatif stabil

Pedagang lainnya, Sriyanti (50) yang berjualan sayur mayur mengatakan harga relatif stabil. Kalaupun naik tidak signifikan. Misalnya bawang putih dari Rp 43.000 per kilogram sejak beberapa hari terakhir menjadi  Rp 44.000.

Kenaikan harga komoditas lainnya hanya pada kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000  per kilogramnya. Kenaikan yang cukup besar adalah cabai rawit  dari Rp 80 ribu menjadi Rp 85 ribu per kilogram. Cabai hijau tetap Rp 28.000 per kilogram. "Naik tapi sedikit saja. Stok mencukupi, selalu ada," katanya.

Monitoring kali ini juga diikuti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo M Si, Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan dan Sumberdaya Alam Setda Bantul Drs Fauzan Mu'arifin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Ari Budi Nugroho ST MSc  serta OPD terkait. (*)