Mengenal Vanda Tricolor, Anggrek Lereng Merapi yang Mulai Langka di Habitat Asalnya

Banyak masyarakat belum mengenali kekayaan anggrek kawasan lereng Gunung Merapi.

Mengenal Vanda Tricolor, Anggrek Lereng Merapi yang Mulai Langka di Habitat Asalnya
Anggrek Vanda tricolor. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Anggrek Vanda tricolor yang tumbuh di lereng Gunung Merapi menjadi simbol dari Kabupaten Sleman. Bunganya indah dengan ciri khas warna dasar putih dengan pola totol-totol berwarna merah keunguan. Saat ini, anggrek jenis tersebut bisa terbilang mulai langka.

"Saat ini keberadaan anggrek Vanda tricolor di habitat asalnya terus berkurang,” ungkap Sri Suprih Lestari, pemilik Kebun Anggrek Titi Orchid, Selasa (19/9/2023), sehubungan dengan digelarnya Festival Anggrek Vanda Tricolor (FAVT) ke-6 pada 20-24 September 2023.

Menurut dia, ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Pertama, karena pengambilan secara berlebihan atau overgathering. Kedua, kerusakan hutan karena aktivitas erupsi dan penebangan liar.

“Banyak masyarakat yang belum mengenali kekayaan anggrek kawasan lereng Gunung Merapi," ungkap Sri Suprih yang juga inisiator FAVT itu.

ARTIKEL LAINNYA: Didukung Dana Keistimewaan, Merti Dusun Memupuk Kerukunan Masyarakat

Dia mengatakan festival tahunan yang mulai digelar pada 2015 ini bertujuan untuk melestarikan anggrek Vanda tricolor, lengkapnya anggrek Vanda tricolor Lindley var. suavis dengan habitat di lereng Gunung Merapi.

Dia menambahkan FAVT bertujuan untuk menginformasikan, memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai jenis-jenis anggrek yang terdapat dalam kawasan Gunung Merapi dan anggrek spesies atau endemik di Indonesia.

"Upaya nyata konservasi Anggrek Vanda Tricolor akan optimal bila dibarengi dengan upaya peningkatan budi daya dan pengembangannya, sekaligus terkait dengan potensi ekonominya," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjutnya, maka tema FAVT 6 tahun 2023 adalah membangun industrialisasi pariwisata melalui konservasi dan pengembangan anggrek Vanda tricolor Lindl. var. suavis.

ARTIKEL LAINNYA: Turun Temurun, Perajin Kendang Semakin Eksis setelah Ada Danais

Adapun kegiatan FAVT ke-6 tahun 2023 meliputi Kontes Anggrek Vanda Tricolor dan juga jenis-jenis anggrek yang lain, sarasehan pengembangan anggrek serta seminar budaya wirausaha melalui anggrek.

Ada juga bincang santai konservasi anggrek Merapi, pengembangan Vanda Tricolor, budi daya dan prospeks bisnis.

Kemudian, pelatihan Kultur In-Vitro Anggrek, upaya pelestariannya dan pengembangan pariwisata, potensi bisnis anggrek untuk Kalangan milenial, seminar Taksonomi Anggrek.

Berbagai kegiatan tersebut dapat diikuti oleh masyarakat umum dengan sebagian besar tidak dipungut biaya atau gratis.

Ketua Panitia Festival Anggrek Vanda Tricolor 6 (FAVT 6) menambahkan kegiatan yang diselenggarakan komunitas pecinta anggrek Kabupaten Sleman ini dimaksudkan untuk melestarikan habitat tanaman anggrek yang berasal dari hutan di lereng Gunung Merapi.

ARTIKEL LAINNYA: Sumbu Filosofi Yogyakarta, Warisan Budaya Dunia yang Menginspirasi Kini Diakui UNESCO

"Tahun ini merupakan keenam kalinya Festival Anggrek Vanda Tricolor yang akan dilangsungkan di Kebun Anggrek Titi Orchid, Jalan Boyong, Harjobinangun Pakem Sleman," kata Endah.

Menurut dia, festival anggrek ini diselenggarakan juga untuk peringatan Hari Pariwisata Kabupaten Sleman. Diharapkan festival ini dapat diselenggarakan secara tahunan sehingga menjadi salah satu kalender pariwisata.

Endah mengungkapkan, penyelenggaraan FAVT 6 tahun 2023 merupakan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Titi Ochid sebagai inisiator bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Panitia juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM DIY, BUMD, perusahaan swasta dan berbagai pihak yang peduli upaya pelestarian dan pengembangan Anggrek Vanda tricolor baik dari DIY maupun luar DIY. (*)