Mengatasi Deflasi, Pemkab Sleman Menginisiasi Gerakan Gemati
Gerakan pembelian sayur ini ditargetkan untuk ASN di lingkup Pemkab Sleman dan BUMD.
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Sebagai upaya mengatasi deflasi hasil panen petani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggalakkan Gerakan Membeli Sayuran Petani (Gemati).
Aksi ini merupakan gerakan pembelian paket sayuran oleh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman yang bertujuan menyerap hasil panen petani yang melimpah.
Penjabat Sementara Bupati Sleman Kusno Wibowo menyerahkan secara simbolis hasil panen kepada Direktur Utama Bank Sleman Syariah di Kantor Bupati Sleman, Selasa (22/10/2024).
Pada kesempatan tersebut Kusno mengimbau agar pegawai di lingkungan Pemkab Sleman ikut mendukung gerakan tersebut. Tak hanya mengatasi deflasi, gerakan ini dinilai juga menjadi upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan Sleman.
Untuk ASN
“Gerakan pembelian sayur ini ditargetkan untuk ASN di lingkup Pemkab Sleman dan BUMD dan mungkin nanti kalau masih ada nanti kita bisa menggandeng perusahaan swasta, nanti akan kita lihat,” jelas Kusno.
Kusno melanjutkan, Gemati menjadi wujud kolaborasi bersama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Menurut data, hingga saat ini lebih dari 1.000 paket telah terjual di lingkup Pemkab Sleman.
Kusno berharap, aksi ini dapat menjadi jalan keluar dari permasalahan petani Sleman.
“Kami sampaikan terima kasih kepada teman-teman yang sudah berpartisipasi. Kami harap melalui Gemati ini dapat membantu permasalahan deflasi yang dihadapi petani dan meningkatkan perekonomian Sleman,” kata Kusno.
Penurunan harga
Kepala Bagian Perekonomian Setda Sleman, Suyanto, menyampaikan Gemati dilatarbelakangi dengan kondisi ketersediaan sayuran yang melimpah dan terjadinya penurunan harga sayuran di tingkat petani.
Kemunculan gerakan ini juga sebagai tindak lanjut Surat Badan Pangan Nasional Nomor 659/TS.02.01/B/10/2024 tanggal 08 Oktober 2024 perihal Penyerapan Cabai Petani.
“Dalam Gemati ini disediakan paket sayuran seharga Rp 20.000 yang terdiri dari cabai merah keriting, terong, kubis, tomat dan atau menyesuaikan hasil panen petani. Penyedia sayuran adalah Titik Kumpul Sayuran Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi,” jelas Suyanto. (*)
