Wakil Ketua DPRD Sleman Ani Martanti Ingin Jadi Role Model Kaum Perempuan

Dengan menjadi pimpinan lembaga legislatif, harapannya Kabupaten Sleman lebih lembut.

Wakil Ketua DPRD Sleman Ani Martanti Ingin Jadi Role Model Kaum Perempuan
Wakil Ketua DPRD Sleman Ani Martanti. (nila hastuti/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Sleman, Ani Martanti, mencatatkan sejarah baru sebagai perempuan pertama yang duduk di kursi Pimpinan DPRD Sleman.

Dia menjadi Wakil Ketua DPRD Sleman masa jabatan 2024-2029. Prosesi pelantikan berlangsung pada Rapat Paripurna DPRD, Selasa (22/10/2024).

Ditemui usai pelantikan Ani Martanti bercerita momen pelantikannya sebagai pimpinan lembaga legislatif merupakan hal yang luar biasa sekali. Pertama kali seorang perempuan masuk jajaran pimpinan DPRD Sleman.

"Artinya Kabupaten Sleman ini sudah mulai bergerak. Bergerak mengakomodir keterlibatan perempuan sehingga ini penting sekali di sini," kata Ani.

Role model

Jadi, lanjut dia, yang perlu ditekankan adalah dirinya ingin menjadi role model atau panutan bahwa perempuan bisa berkiprah di politik.

"Harapannya politik menjadi dinamis. Politik yang rata-rata (didominasi) laki-laki dengan keterlibatan kaum perempuan nantinya akan memberikan sentuhan keibuan. Jadi, politik yang bisa kasih sayang dan memberikan kebahagiaan bahkan suasana yang baru," kata Ani.

Ani menjadi Wakil Ketua DPRD Sleman bukan hanya sekadar mewakili partai politik saja melainkan seluruh suara dari rakyat di Kabupaten Sleman.

Dengan menjadi pimpinan DPRD Sleman, besar harapan Kabupaten Sleman menjadi lebih lembut, menjaga anak-anak dan perempuan.

Sentuhan keibuan

Ani berjanji akan memperkuat pengarusutamaan gender dan memberikan akomodasi yang lebih terhadap kegiatan-kegiatan kaum perempuan.

Harapannya saat kondisi politik yang dinamis dan banyak dikuasai kaum laki-laki, dirinya bisa memberikan sentuhan keibuan. “Penuh kasih sayang, memberikan suasana baru khususnya untuk mencerdaskan perempuan,” katanya.

Ani menegaskan dirinya tidak hanya mewakili parpol tetapi akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan semua suara rakyat Sleman. “Saya ingin DPRD bisa lebih homey atau menjadi rumah kita bersama yang nyaman,” ungkap Ani.

Dia menambahkan, apa yang diraih harus melalui perjalanan panjang untuk sampai di titik itu. Dia berharap bisa memberikan aspirasi karena setiap perempuan memiliki kesempatan sama.

“Harus mampu dan mau sehingga bisa jadi panutan. Yang jelas, kalau benar katakan benar dan kalau salah juga katakan salah,” kata Ani. (*)