Menanti Tathering Ponsel Milik Pak Babin Puring

Menanti Tathering Ponsel Milik Pak Babin Puring

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN—Belum lewat pukul 09.00 WIB. Tapi ruang tamu di rumah Herdana Pusponegoro di Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring Kebumen, sudah terlihat ramai. Sekelompok anak-anak dan remaja, nampak berkumpul di sana. Sebagian terlihat masih memanggul tas di punggung. Yang lain, sudah mulai menggelar tikar dan mengambil posisi duduk sesuai selera masing-masing.

Ya, pagi itu, untuk hari kesekian mereka berkumpul lagi di rumah Pak Babinkamtibmas itu. Bukan untuk bermain. Apalagi rapat. Tujuan mereka sama, yakni belajar online, dengan memanfaatkan sinyal internet tathering dari ponsel Herdana dan juga istrinya.

“Ya ada yang masih siswa sekolah dasar, tapi ada juga yang SMP dan SMU. Semua adalah anak-anak di sini (satu kampung-red). Mereka saban hari datang untuk belajar,” kata Herdana.

Sosok Herdana SH, Bhabinkamtimas Polsek Puring, Polres Kebumen, sangat dikenal pimpinan Polres Kebumen. Pengabdiannya sebagai anggota Polri berpangkat Bripka, tidak hanya di bidang kamtibmas. Di rumahnya Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring, ia bersama istri, setiap hari memberikan fasilitas jaringan internet untuk tetangganya yang membutuhkan dan ingin belajar daring.

“Saya dan istri membuka akses tathering dari telepon seluler kami,“ kata Herdana kepada koranbernas.id, Selasa (18/8/2020).

Dengan cara ini, anak-anak yang belajar daring bisa memanfaatkan sinyal telepon seluler, dan tidak harus membeli kuota data sendiri, untuk keperluan belajar dan mengerjakan tugas dari sekolah.

Kepedulian Herdana mengatasi kesulitan tetangganya, sangat didukung istrinya Aprilia Eka Safitri SH. Ibu rumah tangga ini, dengan setia dan sabar mendampingi anak-anak dan menyalakan telepon selulernya untuk keperluan belajar.

“Tiap bulan, Eka membeli kuota data 200.000 untuk 70 GB. Cukup untuk sebulan,“ kata Herdana.

Kegiatan sosial kemasyarakatan keluarga Herdana harus mengorbankan tenaga dan waktu, serta peralataan telekomunikasi. Karena digunakan cukup lama, pernah sebuah baterai modem melembung. Padahal untuk membeli baterai itu, tidak mudah. Meskipun demikian, fasilitasi koneksi telepon seluler terus berjalan.

Beberapa anak yang memanfaatkan sinyal di rumah Herdana untuk belajar daring mengakui, semenjak ada fasilitas ini, kebutuhan mereka untuk mengakses materi belajar dan mengerjakan tugas sekolah, tidak mengalami kesulitan. Sinyal di ponsel mereka juga baik.

Sadar dengan risiko penularan Covid-19 dalam kerumunan, maka Herdana sejak awal menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kepada anak anak yang belajar daring di rumahnya, keluarga Herdana menerapkan tata tertib. Seperti harus mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun, tidak boleh mengobrol, serta tidak boleh mengakses di luar materi belajar dan sumber belajar untuk mngerjakan tugas sekolah. Tata tertib ini, salah satu wujud penerapan protokol kesehatan belajar daring bersama.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan kepada koranbernas.id, Senin (24/6/2020) menjelaskan, apa yang dilakukan Herdana merupakan inisitif yang bersangkutan. Wujud kepedulian sebagai Bhabinkamtibmas,yakni memberi jalan keluar bagi warga di wilayah kerjanya yang mengalami kesulitan.

Sebelumnya Herdana, melaksanakan program Polda Jateng, membuka Ruma Cendekia, yakni semacam rumah baca di rumahnya.

“Saya berharap Bhabinkamtibmas di 26 Polsek melakukan yang sama dengan Bripka Herdana. Kegiatan sama sudah dilaksanakan di 26 Polsek,“ kata Rudy Cahya Kurniawan.

Meskipun Herdana baru membagikan sebagian kuoata data kepada warga satu pedukuhan, di salah satu dari 4 desa binaannya sebagai Bhabinkamtibmas, patut diapresiasi, memahami dan mengatasi kesulitan sebagian warga di wilayah kerjanya sebagai Bhabinkamtibmas. (nwh)