Membantu Traktor dan Kultivator, Sofwan D Ardyanto Ingin Pertanian Lebih Maju

Membantu Traktor dan Kultivator, Sofwan D Ardyanto Ingin Pertanian Lebih Maju

KORANBERNAS.ID, TEMANGGUNG--Sebuah konsepsi dalam dunia politik dan pemerintahan mengatakan “There are no politic without democracy and there are no democracy without political party”. Ketika dikonversikan dalam Bahasa Indonesia, konsepsi ini menjelaskan tentang signifikansi partai politik dalam kehidupan sebuah negara. Untuk itu, maka partai politik tentunya mesti menjalankan berbagai tupoksi yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Salah satu tupoksi dari partai politik tersebut adalah menjalankan fungsi aspirasi. Dalam konteks politik pemerintahan, fungsi ini merujuk terhadap kewajiban partai untuk menyerap keinginan dari rakyat serta memperjuangkannya menjadi kebijakan maupun aksi yang realistis.

Tentu hal ini mempunyai mekanisme yang sistematis sehingga outputnya sesuai dengan keinginan dari rakyat. Peranan partai politik dalam menginterpretasikan cita-cita rakyat tersebut juga harus dibarengi dengan landasan ideologis bangsa, yakni Pancasila.

Hal inilah yang menjadi alasan Sofwan D Ardyanto, Wakil Ketua Bidang Rekrutmen dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah untuk terjun langsung memberikan perhatian secara inklusif terhadap petani.

Sebagai wilayah agraria, Kabupaten Temanggung memiliki kehidupan masyarakat yang tidak terlepas dari dunia pertanian. Berbagai macam produk dan komoditas dari pertanian ini telah membawa nuansa tersendiri dalam sendi perekonomian masyarakat. Akan tetapi, terkadang eksistensi pertanian yang mainstream di kehidupan masyarakat ini jarang mendapatkan perhatian dari partai politik, sehingga dinamika yang terjadi tidak dapat tertanggulangi secara komprehensif.

Sebagai bagian dari langkah konkretnya, Sofwan D Ardyanto menyumbangkan alat pertanian berupa traktor dan kultivator untuk 16 kelompok tani di Kabupaten Temanggung. Konsepsi partai politik dalam menjalankan fungsi aspirasi tersebut dikonfigurasikan dengan tindakan konkret dalam rangka mengabdi kepada Tanah Air dan Bangsa.

Sofwan mengatakan, bahwa berpolitik merupakan sebuah tanggung jawab mengemban tugas ideologis. Hal tersebut diungkapkannya ketika melaksanakan giat “Serah Terima Bantuan Alat Pertanian” di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung, Minggu (7/11/2021).

“Mari langah ini kita tujukan sebagai upaya untuk menyemai ide-ide Bung Karno,”ungkap Sofwan D Ardyanto, dalam rilisnya, Minggu (07/11/2021) malam.

Dia mengatakan, pemberian bantuan alat pertanian kepada petani pada fakta dan realitasnya tentu merupakan sebuah refleksi pengabdian dengan memperhatikan fungsi aspirasi partai. Bagaimanapun juga, petani di Temanggung pada kenyataan di lapangan masih asing dengan teknologi pertanian terkini. Untuk itu, traktor dan kultivator yang diberikan atas usulan dari berbagai macam kelompok petani ini diharapkan mampu mendongkrak produktivitas dimana nantinya terdapat mekanisme pengelolaan komoditas yang efektif dan efisien.

Respon positif datang dari berbagai kelompok tani yang hadir dalam giat tersebut. Salah satunya diungkapkan dari perwakilan Kelompok Tani Margo Santoso, Desa Tegowanuh, Kecamatan Kaloran.

“Kami tentu sangat senang mendapatkan bantuan alat pertanian ini. Bapak Sofwan D Ardyanto sangat peduli dengan petani di Kabupaten Temanggung. Kami berharap alat ini bermanfaat dan bisa mempermudah pekerjaan,” ungkap Ketua Kelompok Tani Margo Santoso.

Sofwan D Ardyanto juga tidak lupa untuk terus menanamkan pentingnya mengemban tugas ideologis bagi seorang kader partai. Bagaimanapun juga, kehadiran seorang kader di tengah-tengah masyarakat adalah bentuk pengaktualisasian terhadap Dedication of Life Bung Karno. Terlebih, PDI Perjuangan senantiasa identik dengan Rakyat Marhaen atau “Wong Cilik”. Untuk itu, maka tindakan saling bergotong royong dan membuka musyawarah tentu menjadi jalan kunci menemukan solusi strategis dari tantangan yang dihadapi.

“PDI Perjuangan adalah partai barisan. Seluruh struktural dari Ranting, PAC, dan DPC harus berderap bersama. Kader harus mendekatkan diri kepada masyarakat. Seluruh dinamika yang ada harus kita carikan jalan keluarnya. Partai politik yang sehat harus menjalankan fungsi aspirasi terhadap masyarakat,” pungkas Sofwan D Ardyanto. (*)