Membanggakan, Mahasiswi UMBY Juara Lomba Konseling Nasional
Lomba diikuti 18 tim dari berbagai universitas di Indonesia.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Mahasiswi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BK FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali mencetak prestasi yang membanggakan.
Kali ini, mahasiswa BK memperoleh juara tiga lomba konseling kelompok nasional yang merupakan rangkaian acara Guidance and Counseling Competition #10 yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Kepala Humas UMBY, Widarta MM, Rabu (27/11/2014), menjelaskan lomba telah dilaksanakan Minggu (17/11/24) silam diikuti 18 tim dari berbagai universitas di Indonesia.
UMBY mengirimkan tim yang diwakili enam mahasiswi yaitu Listiyani, Imroati Khuzaenah, Cindy Okta Melinda, Anggie Kurniawati, Refiana ‘Azizu dan Amindia Permana Putri, dengan dosen pendamping Nur Sholehah Dian Saputri M Pd.
Jati diri
Pada perlombaan tersebut tim mengusung tema Langkah Berani Mengatasi Insecure dalam Mencari Jati Diri. Pemimpin kelompok, Listiyani, menceritakan tentang mencari jati diri menggunakan konseling humanistik teknik WDEP.
“Artinya dinamika kelompok dibentuk dengan berempati dan membuat suasana konseling yang kondusif,” ungkapnya.
Mewakili rekan-rekannya dia pun mengucap rasa syukur dan bangga atas kemenangan yang diraih timnya.
“Saya bangga dengan tim ini, karena telah bekerja sama dan saling mendukung hingga berhasil meraih juara. Kami pun bersyukur karena memiliki dosen pembimbing Ibu Dian, yang mendukung kami dengan totalitas. Dari awal pembentukan tim, dosen pembimbing selalu mengarahkan dan mendampingi. Tanpa beliau mungkin kami tidak bisa meraih kemenangan ini,” jelasnya penuh semangat.
Alur konseling
Dosen pendamping, Nur Sholehah Dian Saputri, menerangkan tim BK bekerja keras mulai dari pembuatan alur konseling dan ide out of the box.
"Jadi saya hanya mengarahkan sesuai teori konseling yang benar. Mereka memiliki semangat luar biasa dalam proses pengerjaannya, hal ini membuat saya berpikir tim pantas menjadi yang terbaik," katanya.
Ketua Program Studi BK, Luky Kurniawan M Pd, mengapresiasi atas pencapaian ini. “Kerja keras tim terbayar karena mampu meraih juara tiga. Hal ini menjadi motivasi agar pada kompetisi berikutnya akan lebih baik lagi,” terang Luky.
Dia selalu mendukung mahasiswa BK mengembangkan bakat dan minatnya. Mahasiswa BK tidak hanya sering mengikuti kompetisi akademik tetapi juga nonakademik, semua itu berguna untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan soft skills ataupun hard skills. (*)