Melihat Perajin Kuda Lumping Kebumen, Pesanan Datang dari Batam

Sambil menunggu toko besi, keluarga ini menggarap pesanan.

Melihat Perajin Kuda Lumping Kebumen, Pesanan Datang dari Batam
Joko Prasetyo mengangin-anginkan kuda lumping setelah dicat. (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Keluarga Mulyanto, warga Desa Karangkemiri Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen bisa disebut sebagai pelestari seni tari kuda lumping.

Iini karena keluarga tersebut selama ini mencukupi sebagian dari kebutuhan alat menari yakni kuda lumping atau kuda kepang yang terbuat dari anyaman iratan bambu.

"Saya tidak berani menjanjikan pesanan kuda lumping dari kelompok seni kuda lumping," kata Joko Prasetyo, generasi ketiga perajin kuda lumping di Karangkemiri kepada koranbernas.id, Jumat (28/7/2023).

Penerus Mulyanto ini mengungkapkan, sepeninggal ayahnya pesanan kuda lumping masih ada dari kelompok seni kuda lumping.

BERITA LAINNYA: Muhammad Rafli Firmansyah Ketua AMPI Purworejo 2023-2028, Angkat Popularitas Golkar

Pemesan tidak hanya warga di Kebumen melainkan juga dari perantauan. "Sekarang sedang dibuat pesanan dari Batam," kata Joko.

Dia tidak bisa menjanjikan pesanan satu set kuda lumping atau sepuluh buah itu kapan bisa selesai. Alasan dia, menjadi perajin kuda lumping bersama ibunya, Sulasmi, bisa disebut merupakan pekerjaan sambilan. Sambil menunggu toko besi, keluarga ini menggarap pesanan.

Sulasmi mengatakan, harga kuda lumping untuk seni kuda lumping Rp 200 ribu per kuda lumping. Pertunjukan seni kuda lumping butuh sepuluh buah kuda lumping.

Dilihat dari produksinya, harga kuda lumping untuk anak Rp 50 ribu. “Pesanan untuk anak-anak ramai jika ada kegiatan sekolah, seperti pementasan kolosal seni kuda lumping,” kata Sulasmi.

BERITA LAINNYA: Pensiunan ASN Jadi Bacaleg, Ingin Bermanfaat bagi Masyarakat

Joko Prasetyo menambahkan dirinya tidak hanya penerus perajin kuda lumping tetapi juga penerus seni kuda lumping.

Bergabung dengan paguyuban seni kuda lumping Sudi Waluyo dia masih sering ditanggap di beberapa daerah. Paguyuban ini mematok biaya paguyuban seni kuda lumping paling sedikit Rp 6 juta.

Biaya tanggapan termasuk pengeras suara, gamelan dan 30 penabuh gamelan.  Makin jauh lokasi pergeralan, biaya bertambah. (*)