Media Menjadi Bagian Mewujudkan Pemilu 2024 Damai
Media sangat erat kaitannya sebagai fungsi kontrol pembangunan dan colling system.
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin mengatakan media diharapkan menjadi bagian mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.
“Polri membutuhkan dukungan semua pihak termasuk media untuk mewujudkan pemilu damai dan kamtibmas yang senantiasa kondusif di semua tahapan Pemilu 2024. Di antaranya menjaga profesionalisme dan menghindari pemberitaan bohong,” ujarnya pada silaturahmi dengan wartawan dan Pengurus PWI Kebumen, Kamis (26/10/2023).
Burhanuddin mengatakan, deklarasi pemilu damai sebagai bentuk saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai demokrasi.
Dalam mewujudkan pemilu damai dan bermartabat, media sangat erat kaitannya sebagai fungsi kontrol pembangunan dan colling system pada setiap situasi.
"Dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, kami tidak bisa melakukan sendiri. Karena rekan-rekan awak media sebagai sarana fungsi kontrol," kata Burhanuddin didampingi Pejabat Utama Polres Kebumen.
ARTIKEL LAINNYA: Operasi Pasar Pangan Strategis Digelar di Tujuh Pasar Tradisional
Media harus lebih peka dalam menerima informasi. Harus bisa menyajikan informasi yang berimbang dan jauh dari informasi hoaks atau berita bohong.
Polres Kebumen siap menjadi alat konfirmasi jika ditemukan informasi simpang-siur di tengah masyarakat. Awak media diminta tak segan melakukan konfirmasi kepada Polres Kebumen agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat bisa lebih mendinginkan situasi.
Menurut Burhanuddin, wartawan melakukan penelitian setiap menerima informasi, apalagi dari sumber yang belum bisa dipertanggungjawabkan.
"Adanya komitmen para awak media di Kebumen siap mengawal Kebumen melalui pemberitaan yang menyejukkan," kata Burhanuddin.
ARTIKEL LAINNYA: Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Purworejo Diserahterimakan
Ketua PWI Kabupaten Kebumen, Supriyanto, mengatakan melalui deklarasi wartawan berkomitmen, ke depan awak media bisa lebih menjadi "penjernih" informasi yang beredar di masyarakat.
Awak media harus memahami kaidah jurnalistik saat mengumpulkan informasi dan menyajikan kepada masyarakat.
"Kami berharap wartawan-wartawan di Kebumen tetap menjaga proses jurnalistik yang bermartabat, berimbang dan mematuhi kode etik jurnalistik," kata Supriyanto. (*)
