MBG Mandiri SDN 3 Panggang Bantul, Siswa dan Guru Bawa Bekal dari Rumah
Belum diketahui, kapan program MBG sampai di sekolah.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebanyak 71 siswa SD Negeri 3 Panggang Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro Bantul mengikuti kegiatan Makan Bergizi Mandiri yang digagas pihak sekolah dengan para wali murid, Jumat (31/1/2025).
Mereka tampak membawa bekal makanan berupa nasi, sayuran, lauk tempe, tahu, ikan, ayam dan telur, buah serta minuman. Tampak pula ada yang membawa susu.
Kepala SDN 3 Panggang Th Ari Purwaningsih SPd dan jajaran guru ikut membawa bekal. Setelah berdoa, dilanjutkan makan bersama.
“Hari ini kita memulai gerakan makan bergizi mandiri. Artinya makan ini dibawa siswa dari rumah masing-masing dengan ketentuan harus menu sehat yakni menggunakan sayuran,” ujarnya.
Kepala SDN 3 Panggang, Th Ari Purwaningsih. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Biasanya, anak-anak susah disuruh makan sayur. “Kalau makan ramai-ramai, mereka pasti akan lebih senang. Dan nanti juga akan saling tahu menu masing-masing sayuran, dan saya berharap ini akan menjadi kebiasaan sehari-hari,” kata Ari Purwaningsih.
Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung suksesnya program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Belum diketahui, kapan program MBG sampai di sekolah, para guru bersama paguyuban orang tua/wali sepakat membuat program makan bergizi mandiri.
“Saya berharap anak-anak ini akan tumbuh sehat dan cerdas dengan asupan makanan sehat dan bergizi. Dan apa yang kami lakukan bisa dilirik pihak terkait,” tandasnya.
Program itu akan dilaksanakan setiap Jumat. Sebelumnya, siswa melakukan pembiasaan yakni doa pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menghafal Asmaul Husna dilanjutkan berolahraga, baru kemudian makan bersama.
Wali murid SDN 3 Panggang, Suryanto. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
Salah seorang wali murid, Suryanto (47) yang memiliki dua anak di SDN 3 Panggang mengaku antusias dan mendukung program dari sekolah.
“Sebab mengkonsumsi makanan bergizi akan mendukung kesehatan anak. Sayur dan buah saya menanam sendiri di kebun dan lahan yang saya miliki. Lauknya ikan air tawar, hasil saya njaring,” kata Suryanto. Selain itu, juga ada edamame rebus.
Dia berencana membagikan bibit tanaman kepada siswa di sekolah tersebut untuk ditanam di rumah masing-masing.
Arkana, siswa kelas VI mengaku senang dengan makan bergizi bersama teman-temannya. ”Saya memang suka sop,” kata Arkana yang hari itu bawa bekal nasi sayur sop bakso campur buncis, tempe garit goreng dan sekotak susu. (*)
