Mahasiswa KKN Mengajarkan Cara Membuat Pakan Ternak Silase

Silase menjadi solusi saat sulit memperoleh pakan ternak.

Mahasiswa KKN Mengajarkan Cara Membuat Pakan Ternak Silase
Praktik pembuatan pakan ternak silase oleh mahasiswa KKN PPM UMBY. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Kelompok 20 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (KKN PPM UMBY) melakukan kegiatan penyuluhan cara membuat silase dan mineral blok.

Silase merupakan pakan ternak yang diawetkan dengan bahan utama hijauan dan juga molasses, bekatul, garam yang disimpan di dalam silo atau tempat yang kedap udara atau anaerob.

Silase membutuhkan bakteri-bakteri ataupun mikroba untuk membentuk asam susu yang hidupnya harus anaerob.

Kepala Humas UMBY, Widarta MM, Rabu (23/8/2023), mengatakan silase menjadi solusi saat sulit memperoleh pakan ternak pada musim kemarau dan melimpahnya pakan saat musim penghujan.

Mahasiswa KKN PPM UMBY bersama peternak. (istimewa)

Sedangkan mineral blok merupakan pakan tambahan atau sering disebut permen ternak yang memiliki banyak manfaat untuk ternak sapi, kambing atau domba. Mineral blok bentuknya padat dan penempatannya digantung di depan ternak. Manfaat utama mineral blok yaitu menambah mineral dalam tubuh ternak dan memperbaiki metabolisme dalam tubuh ternak.

"Pelatihan dan penyuluhan ini telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Balai Padukuhan Kalangbangi Lor B, Ngeposari Semanu Gunungkidul," kata Widarta.

Ketua pelaksana, Stule Dwi Septyanto yang berasal dari Prodi Peternakan mengatakan penyuluhan pembuatan pakan silase dan mineral blok ini untuk meningkatkan mutu pakan ternak dan menambah pengetahuan tentang manfaat mineral blok.

"Masyarakat Kalangbangi Lor B dapat menerapkan untuk ternaknya. Harapan ke depan saat pakan melimpah, warga bisa menampungnya dengan melakukan silase agar bisa dipakai saat musim kemarau ketika pakan sulit didapatkan,” ujar Stule.

ARTIKEL LAINNYA: Olahan Choco Ball Dari Kelapa sebagai Camilan

Ketua KKN 20, Rinda Triastuti, mengungkapkan kegiatan ini selain mengimplementasikan ilmu yang dimiliki, diharapkan masyarakat lebih paham cara pembuatan silase dan mineral blok.

Kegiatan diawali pemaparan materi yang dilakukan oleh Stule Dwi Septyanto, dilanjutkan praktik oleh  30 orang peserta. Mereka belajar cara membuat silase dan mineral blok bersama tim KKN 20. Masyarakat begitu antusias dengan kegiatan ini.

“Bagi saya sebagai peternak merasa beruntung karena ilmu yang diberikan sangat bermanfaat dan menjadi pengetahuan baru khususnya mineral blok. Sebenarnya saya sudah pernah mendengar apa itu silase tetapi belum pernah mempraktikkan secara langsung, akhirnya sekarang punya kesempatan untuk belajar membuatnya,” kata Muji Sunarto, peserta penyuluhan sekaligus Ketua RT 03.

Ini merupakan program yang tepat, karena cocok dengan keadaan masyarakat di Kalangbangi Lor B yang kebanyakan berprofesi sebagai peternak.

“Saya berharap program ini dapat diterapkan secara riil untuk mengembangkan peternakan di Padukuhan Kalangbangi Lor B,” kata Nanang Khuzaini M Pd, Dosen Pembimbing Lapangan. (*)