Kawasan Wisata Pesisir Belum Digarap Maksimal

Kawasan Wisata Pesisir Belum Digarap Maksimal

KORANBERNAS.ID – Pembangunan ecotourism terutama pariwisata berbasis kawasan pesisir saat ini belum digarap secara maksimal.

“Walaupun Indonesia kaya potensi wisata alam, masih banyak warga masyarakat belum sejahtera. Mereka seharusnya menerima keuntungan dari aktiviitas pariwisata yang berkembang di wilayahnya,” ungkap Dr Abner Sarlis.

Menyampaikan paparannya pada acara bedah buku Sang Putra Pasifik Mengejar Mimpi, Kamis (22/8/2019) di Kampus UGM, dia  lebih lanjut menjelaskan mengenai pentingnya pembangunan kawasan ecotourism berbasis pesisir.

“Diperlukan sistem kerja sama yang kuat dari berbagai pihak terutama masyarakat sekitar sehingga percepatan pembangunan akan sangat terasa,” ucap dia.

Dia berpendapat, potensi yang dimiliki masyarakat merupakan salah satu modal sosial untuk memaksimalkan percepatan pembangunan.

Dari situ akan tercipta sebuah sistem pembangunan dan pemberdayaan melalui pariwisata.

Abner yang bermimpi menjadi Sekretaris Jenderal PBB ini mengatakan ke depan dirinya siap bekerja untuk memajukan Talaud Sulawesi Utara.

Bahkan dia juga tetap  berjuang mewujudkan mimpinya menjadikan Talaud sebagai gerbang Garuda Nusantara.

“Dari kecil saya sudah memiliki mimpi menjadikan Indonesia terutama ujung Sulawesi menjadi gerbang peradaban dunia. Saya menamakan tempat tersebut dengan istilah Garuda Pasifik karena berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina,” paparnya. (sol)