Mahasiswa Harus Bisa Manfaatkan Peluang Teknologi Digital

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Perkembangan dunia digital yang begitu cepat saat ini harus ditangkap sebagai sebuah peluang oleh mahasiswa. Untuk itu mereka harus memiliki wawasan yang luas dan menambah ilmu mereka terkait dunia digital. Untuk kemudian mengembangkan dan mempraktikkan ke dunia nyata menjadi sebuah usaha yang mereka tekuni.

“Maka mahasiswa harus memiliki jiwa enterpreneur dan semangat untuk memulai bisnis dengan memanfaatkan teknologi  yang ada. Mereka harus jeli memanfaatkan dunia digital bagi perkembangan usahanya,” kata Widarta MM, Kepala Humas Universitas Mercu Buana Yogyakarta, melalui rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id,  Selasa (15/6/2021).

Untuk memberi semangat dan menambah wawasan bagi mahasiswa kenapa harus berbisnis, Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (HMPSI) UMBY dibawah pimpinan Kaprodi Sistem informasi, Irfan Pratama MCE, telah melaksanakan webinar nasional dengan tema “Generasi Milenial Berfikir Kreatif dan Inovatif di Era Digital”.  Webinar digelar 12 Juni lalu dan diikuti 171  peserta, baik dari mahasiswa UMBY sendiri ataupun mahasiwa dari Perguruan Tinggi (PT) lain dari berbagai wilayah.

Sebagai nara sumber, Imam Suharjo M.Eng, Dosen Fakultas Teknologi Informasi UMBY, yang  membawakan materi “Building Digital Business for Millennials” . Nara sumber lain adalah M Abdurrohman Alhafidz, CEO PT Metarfora Indonesia Teknologi IDMETAFORA yang membawakan materi “Bring Your Technology Ideas to Life” . Webinar dibuka oleh Anief Fauan Rozi MCE, selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi UMBY

“Dalam membuka usaha, saya melihat peluang dan apa saja yang diperlukan dalam membangun digital bisnis saat ini. Namun kunci dalam membangun digital bisnis adalah mencari tim yang mau diajak bekerja sama dan saling membutuhkan satu dengan lainnya, serta mau memulai, tidak untuk menunggu peluang saja,” kata Abdurrohman.

Dirinya juga menjelaskan, mempertahankan konsumen juga salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan. “Jangan hanya memiliki mindset apabila satu konsumen pergi masih akan ada konsumen yang datang, tetapi berpikirlah untuk mempertahankan konsumen lama dan menarik konsumen baru,” katanya.

Sementara itu salah datu peserta webinar, Prama Dita Ruliantina, dari Universitas Terbuka (UT), mengatakan webinar ini sangat bermanfaat. “Apalagi bagi saya yang baru saja merintis suatu usaha sehingga saya banyak mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang saya butuhkan,” katanya.

Demikian pula dikatakan Nadia Sianturi dari UMBY yang mengatakan  webinar dapat membantu pengetahuan terkait bisnis dan risiko yang ada pada dunia perbisnisan. (*)