Luncurkan Wimaya Karate Academy, UPN Veteran Yogyakarta Undang Atlet Kelas Dunia

Luncurkan Wimaya Karate Academy, UPN Veteran Yogyakarta Undang Atlet Kelas Dunia

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Universitas Pembangunan Negeri Veteran (UPNV) Yogyakarta membuka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate. Ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan membuka kesempatan bagi atlet-atlet yunior di Yogyakarta untuk bergabung.

Tidak tanggung-tanggung, dalam memperkenalkan Wimaya Karate Academy miliknya, UPNV Yogyakarta mengundang Sandra Sanchez dan Jesus Del Moral asal Spanyol hadir untuk membuka Wimaya Karate Academy.

Juara dunia World Karate Federation (WKF) ini juga memberikan pengalamannya kepada puluhan anggota WKA dalam bentuk choaching clinic secara singkat.

"Kami ini kan kampus yang tidak hanya mengembangkan soal-soal akademik, tetapi juga ada semangat perjuangan itu harus kami gelorakan di kampus ini tentu olahraga itu menjadi bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kemampuan fisik awal para kader-kader kami sebagai bagian dari nilai bela negara," terang Mohammad Irhas Effendi, Rektor UPN Veteran Yogyakarta, saat konferensi pers, Selasa (27/9/2022).

Nah di sisi lain kita tahu bahwa dalam indikator kinerja utama (IKU) salah satunya adalah tentang prestasi mahasiswa. Maka kami mendorong upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak di kampus untuk terus meningkatkan prestasi, salah satu prestasi itu adalah dalam bidang olahraga,” sambungnya.

Kehadiran Sandra, lanjut Irhas, bisa memberi motivasi kepada mereka yang belajar di Wimaya Karate Academy untuk terus meningkatkan prestasi.

Selain itu, lanjut Irhas, juga bisa belajar dari atlet dunia bagaimana karate yang benar. Karena UPN juga bersyukur beberapa waktu lalu kita memperoleh beberapa medali emas.

"Mudah-mudahan peningkatan prestasi ini bisa terus kami dorong untuk mencapai indikator prestasi mahasiswa. Mudah-mudahan dengan kehadiran Sandra Sanchez bisa memotivasi adik-adik sehingga mampu meningkatkan prestasi termasuk juga pengalaman bertanding," lanjutnya.

Kehadiran Sandra Sanchez dan Jesus Del Moral di Yogyakarta itu juga bisa memperkenalkan Yogyakarta sebagai kota budaya, kota pariwisata dan kota pelajar.

"Mudah-mudahan nanti dikenal kemudian akan disampaikan di negaranya termasuk kepada atlet-atlet karate yang lain tapi juga yang ada di Spanyol. Jadi ini merupakan promosi Yogyakarta dan juga promosi Indonesia," tandasnya.

Sandra Sanchez bercerita, dia sengaja datang ke Indonesia termasuk Yogyakarta untuk membagikan pengetahuan dalam bidang karate. Bersama Jesus, ia mengharapkan anak-anak muda Indonesia memiliki kesempatan untuk merasakan pola latihan untuk level atlet tertinggi.

“Selain itu, kami ingin tahu budaya, makanan dan bagaimana orang di Indonesia, karena banyak keluarga karate di sini. Kami ingin membagi pengetahuan kami untuk karate. Kami ingin melatih orang-orang bagaimana mendapat pelatihan karate dengan cara benar dan level tinggi,” paparnya. (*)