Lumbung Desa Membantu Warga Saling Berbagi

Lumbung Desa Membantu Warga Saling Berbagi

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta pejabat utama Polda Jateng mengadakan sejumlah kegiatan di wilayah Kabupaten Klaten, Senin (20/7/2020). Kegiatan tersebut meliputi pencanangan kampung siaga candi, tabur benih ikan, panen raya padi dan panen ikan.

Tampak hadir dalam acara tersebut Pangdam IV/Diponegoro yang diwakili Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rano Maxim Adolf Tilaar, anggota Komisi 3 DPR RI Fraksi Partai Nasdem Eva Yuliana, Bupati Hj Sri Mulyani, Kapolres AKBP Edy Suranta Sitepu dan Forkopimda Kabupaten Klaten. Rangkaian acara diawali Pencanangan 401 Kampung Siaga Candi Kabupaten Klaten yang secara simbolis dilakukan di Desa Nglinggi Kecamatan Klaten Selatan.

Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan dipilihnya Desa Nglinggi dikarenakan di desa ini tidak ada kasus positif Covid-19. Itu terjadi karena seluruh warga tertib menerapkan protokol kesehatan dan memiliki lumbung desa tempat masyarakat menyumbang hasil panen. Setiap warga menggantungkan sembako di posko dan warga yang membutuhkan bisa mengambil.

Pencanangan kampung siaga candi ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh kapolda disusul pembacaan deklarasi kampung siaga candi oleh Kades Nglinggi Sugeng Mulyadi yang diikuti secara virtual oleh kades dan lurah di 26 kecamatan. Pada kegiatan itu kapolda juga menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat yang diwakili 5 camat.

"Pencanangan kampung siaga candi di 401 desa dan kelurahan di Kabupaten Klaten untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dalam mencegah dan menangani Covid-19. Ini sesuai instruksi presiden agar polri bersama TNI, pemda dan elemen masyarakat ada penanganan Covid-19. Pencanangan juga dilakukan di daerah lain di Jawa Tengah," kata kapolda.

Mantan Kapolresta Surakarta itu menambahkan hingga saat ini Polda Jateng telah memiliki 4029 kampung siaga yang salah satu fungsinya untuk adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi Covid-19. Yang didalamnya berisi ketahanan pangan khususnya pertanian dan perikanan.

Usai pencanangan kampung siaga candi dilanjutkan tebar benih ikan di kolam yang berdekatan dengan Kantor Desa Nglinggi. Di tempat ini kapolda menebar 40 ribu benih ikan.

Dari Desa Nglinggi, kapolda beserta rombongan menuju Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo untuk melaksanakan kegiatan panen raya padi.

Bupati Hj Sri Mulyani menjelaskan Kabupaten Klaten memiliki luas tanaman padi 59 ribu hektar dan yang telah dipanen 37 ribu hektar. Saat ini siap di panen 21 ribu hektar. "Setiap desa kami wajibkan membuat lumbung pangan masing-masing," ujar bupati.

Bupati menambahkan penghasilan padi yang dipanen di wilayahnya mencapai 227 ribu ton beras dengan kebutuhan masyarakat sekitar 126 ribu ton beras. Artinya Kabupaten Klaten terjadi surplus beras sebanyak 101 ribu ton.

Sementara itu anggota DPR RI Eva Yuliana menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan itu harus didukung oleh semua pihak. Kegiatan terakhir kapolda meninjau lokasi panen ikan nilai merah di Desa Nganjat Kecamatan Polanharjo. Desa Nganjat merupakan salah satu desa penghasil ikan air tawar di Kabupaten Klaten.(yve)