LSP UMY Menambah 15 Skema Baru untuk Meningkatkan Kompetensi Lulusan

LSP UMY ingin meningkatkan kesadaran asesor dan mahasiswa dari berbagai program studi.

LSP UMY Menambah 15 Skema Baru untuk Meningkatkan Kompetensi Lulusan
Penyerahan 15 Skema Baru LSP UMY. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LSP UMY) telah meluncurkan 15 skema baru sertifikasi kompetensi sebagai langkah untuk meningkatkan kompetensi lulusan.

Acara Peresmian dan Penyerahan Sertifikasi Pertama 15 Skema Baru LSP UMY itu berlangsung Senin (18/9/2023) di Ruang Sidang Gedung AR Fakhruddin A lantai 5.

Dr Filosa Gita Sukmono S I Kom M A selaku Kepala LSP UMY menyatakan pentingnya bagi lulusan UMY sertifikat kompetensi merupakan bukti kompetensinya.

Pada acara peresmian tersebut, LSP UMY ingin meningkatkan kesadaran asesor dan mahasiswa dari berbagai program studi tentang adanya 15 skema baru yang sudah aktif dan dapat diujikan.

ARTIKEL LAINNYA: Berkonsep Terbuka, Perpustakaan UMY Meraih Penghargaan

"Skema baru ini mencakup berbagai program studi seperti Agribisnis, Sistem Informasi, Manajemen, Hukum, Akuntansi, dan Teknik Elektromedik. Di antaranya, terdapat sertifikasi untuk Network Administrator, Pengelolaan Informasi Operasional Produk dan Jasa Perbankan, Manajer Produksi Agribisnis, hingga Pemandu Ekowisata (Eco Guide)," kata dia.

Dalam agenda peresmian ini, ada dua fokus utama. Pertama, terkait proses panjang dalam mengaktifkan 15 skema baru yang melibatkan asesor. Proses ini dimulai dengan verifikasi skema dari setiap program studi dan pengumpulan berkas asesor sesuai persyaratan skema baru.

Kedua, mahasiswa yang pertama kali menerima sertifikasi untuk 15 skema baru ini akan memiliki sertifikat dengan nomor urut pertama, yang dianggap sebagai bagian dari sejarah perjalanan penambahan skema baru di LSP UMY.

Filosa berharap LSP UMY dapat mencetak ribuan sertifikat kompeten untuk mendukung kebutuhan mahasiswa dan program studi dalam membantu lulusan UMY mengejar karier, karena sertifikat kompetensi menjadi dokumen pendukung yang penting dalam perjalanan karier mereka. (*)