Lahan Calon Lokasi Shrimp Estate Mulai Dikosongkan

Lahan Calon Lokasi Shrimp Estate Mulai Dikosongkan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Pemerintah Kabupaten Kebumen mulai mengosongkan lahan calon lokasi Shrimp Estate atau Kawasan Budi Daya Udang Terpadu di pantai selatan Kebumen. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kepada wartawan di DPRD Kebumen, Senin (18/10/2021) menjelaskan, program Kementerian Kelautan dan Perikanan salah satunya mensyaratkan pengosongan lahan yang akan digunakan, sebelum kegiatan fisik dilaksanakan.

Proyek itu yang memanfaatkan lahan seluas 100 hektar, kata Arif, akan meningkatkan produksi udang lima kali lipat dibandingkan yang sudah berjalan sekarang. Untuk keperluan ini, Pemkab Kebumen sudah studi banding ke Bengkulu.

Dengan tehnologi budi daya udang yang akan diterapkan di Shrimp Estate, akan menghasilan panen sampai 35 ton per hektar. Jumlah ini meningkat pesat dari panenan sekarang yang baru 7 ton per hektar. Sehingga program ini dapat meningkatkan produksi petambak dan kesejahteraan warga.

Kepala Bidang Perikanan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Kebumen Budiyono menjelaskan, lahan yang dipersiapkan untuk Shrimp Estate seluas 100 ha, tersebar di Desa Karangggadung 35,05 ha, Tegalretno, 52,2 ha Kecamatan Petanahan dan di Desa Jogosimo Kecamatan Klirong 12,75 ha. Sekitar 25 hektar di antaranya sudah dimanfaatkan untuk tambak budi daya udang. (*)