Lagi, Sleman Vaksinasi Pejabat dan Tokoh Pioner

Lagi, Sleman Vaksinasi Pejabat dan Tokoh Pioner

KORANBERNAS.ID,SLEMAN--Hari ini tanggal 28 Januari 2021 bertempat di Puskesmas Ngemplak 2 sebanyak 7 tokoh vaksin pioner Kabupaten Sleman menjalani vaksinasi Covid-19 periode kedua. 

Diawali dari Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta yang telah hadir pukul 8.45 WIB, dilanjutkan Dandim 0732/Sleman, Letkol Inf Arief Wicaksana SH Mhan, Kapolres Sleman, Anton Firmanto, SH, SIK MSi  Kepala Kejari Sleman, Bambang Marsana, SH, MH, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten

Sleman, Parmilah, Tokoh Perempuan/DPRD Kabupaten Sleman, Ani Martanti dan tidak ketinggalan Dokter Milenial sekaligus penggiat media sosial, dr Tirta Mandira Hudhi.

Haris Sugiharta mengucapkan terima kasih karena telah diberikan suntikan vaksin dosis kedua. “Terima kasih kepada Puskesmas Ngemplak 2 dan kami mendorong masyarakat di Kabupaten Sleman menjaga kondisi kesehatan," ungkap Haris.

Pentingnya dukungan terhadap vaksinasi Covid-19 turut disuarakan Dandim Sleman yang menegaskan bahwa vaksin yang diberikan aman.

 “Vaksin aman masyarakat sehat dan tetap jaga protokol kesehatan,” tegas Arief.

Dokter Tirta turut menjelaskan bahwa vaksin yang diberikan dalam dua periode dengan durasi pemberian 14 hari agar mampu melindungi diri dari penularan maupun menghindarkan dari keparahan.

“Vaksin mampu melindungi kita dari penularan serta melindumgi kita dari gejala risiko berat " terang dokter milenial ini.

Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman,  Joko Hastaryo yang turut memantau kegiatan didampingi pejabat di lingkungan Dinkes Sleman. Di sela aktivitasnya, Joko memaparkan progres capaian vaksinasi Covid-19 di Sleman.

“Per tanggal 28 Januari 2021 sebanyak 8.209 SDM kesehatan telah mendapatkan vaksin dosis pertama dari 9.552 kumulatif sasaran pendaftar atau 85,94%. Data tersebut terus bertambah yang ditunjukkan dari vaksinasi hari ini di Puskesmas Ngemplak 2 sebanyak 94 SDM kesehatan,” papar Joko.

Pemerintah berharap agar program vaksinasi Covid-19 berjalan lancar agar sebagian besar masyarakat tercakup sehingga mampu memiliki kekebalan terhadap Covid-19. Diharapkan mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Selama proses vaksinasi berlangsung, masyarakat maupun seluruh SDM

Kesehatan diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan CITA MAS JAJAR (Mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir/handsanitizer, Memakai Masker, dan Menjaga jarak).

"Vaksin sangat penting bukan hanya untuk  melindungi tenaga kesehatan dan pelayan publik sebagai individu, namun juga melindungi keluarga mereka, keluarga pasien, serta masyarakat secara luas," tutur Joko.

Selain aman dan halal vaksin Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat juga gratis. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengakses lama corona.slemankab.go.id dan dinkes.slemankab.go.id. (*)