Laboratorium Terpadu Sasana Mulya Husada BLKK DIY Berpedoman Standar Kualitas WHO

Laboratorium Terpadu Sasana Mulya Husada BLKK DIY Berpedoman Standar Kualitas WHO

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) Dinas Kesehatan DIY yang berdiri sejak 1950 bertransformasi sesuai dengan kemajuan zaman. 73 tahun silam tempat ini hanya sebuah laboratorium asenering yang secara khusus meneliti air dan limbah di Yogyakarta.

Seiring waktu, BLKK Dinas Kesehatan DIY mempunyai tugas melaksanakan pelayanan laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat, penunjang medis, laboratorium kesehatan lingkungan, kalibrasi alat laboratorium dan/atau alat kesehatan serta penyelenggaraan pemantapan mutu eksternal.

“Ke depannya BLKK memiliki harapan dan cita-cita agar menjadi laboratorium medis Utama yang memiliki layanan lengkap sehingga dapat menjadi rujukan dari laboratorium yang ada di DIY,” ujar dr Woro Umi Ratih, Kepala BLKK Dinas Kesehatan DIY disela peresmian Gedung laboratorium terpadu yang diberi nama Sasana Mulya Husada pada Jumat (31/3/2023).

Untuk menunjang pelayanan tersebut, lanjut Woro, pihaknya juga akan dilakukan kerjasama operasional dengan pihak swasta dalam hal ketersediaan peralatan dan reagen yang dibutuhkan. Saat ini Kerjasama operasonal dengan pihak ketiga sudah dilakukan dalam hal pemenuhan peralatan untuk menunjang kelancaran pelayanan administrasi.

“Dalam menjalankan fungsinya tersebut kami didukung dengan keberadaan unit unit laboratorium yaitu laboratorium patologi dan immunologi, kimia kesehatan, mikrobiologi, media dan reagensia serta unit kalibrasi,” kata dia.

Pengembangan laboratorium termasuk peningkatan sarana dan prasarana merupakan upaya yang harus dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas serta mutu pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Di era transformasi system kesehatan, saat ini, BLKK sebagai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Tingkat III dituntut memberikan kualitas pelayanan pemeriksaan/pengujian sesuai standar yang dipersyaratkan seta memiliki peran dalam pembinaan laboratorium Kesehatan yang ada di kabupaten dan kota,” tandasnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meresmikan Gedung Laboratorium Terpadu Sasana Mulya Husada menambahkan, bahwa laboratorium medis memainkan peran penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, dengan menyediakan layanan pengujian diagnostik yang akurat dan tepat waktu.

Hasil diagnostik yang mumpuni memungkinkan tenaga kesehatan profesional, untuk mengidentifikasi penyebab utama gejala dan mengembangkan rencana perawatan yang tepat. Eksistensi laboratorium, juga dapat membantu pemantauan penyakit kronis dan deteksi penyakit menular, sehingga memungkinkan pengobatan dan pengendalian wabah dengan cepat.

“Selain itu, dengan munculnya teknologi laboratorium yang canggih, laboratorium medis semakin menjadi komponen penting, dalam pengobatan yang dipersonalisasi. Dengan kemampuan untuk menganalisis data genetik dan molekuler, laboratorium dapat mengidentifikasi faktor risiko individual, dan mengembangkan rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Ngarsa Dalem.

“Dan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerjanya, Laboratorium Sasana Mulya Husada, setidaknya dapat menerapkan Standar Kualitas Laboratorium, berpedoman pada standar yang diterbitkan oleh WHO,” tutup Sultan. (*)