Kwarda DIY Ingin Menciptakan Pewarta Pramuka Istimewa
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA — Sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang juga mendukung adanya penyajian informasi yang lebih baik, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) membentuk Organisasasi Pendukung dengan nama Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi.
Kepengurusannya masa bakti 2020-2025 dilantik pada 19 Desember 2020 oleh Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi bersamaan dengan kepengurusan badan kelengkapan, satuan pendidikan dan organisasi pendukung lainnya.
Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi atau dikenal dengan Pusbangjusinfo merupakan bagian integral Kwartir Daerah yang mempunyai fungsi memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai informasi dan komunikasi, pelayanan informasi, dan pengembangan sumber daya manusia dalam bidang tersebut.
Pusbangjusinfo menjalankan pencarian, pengumpulan, pengolahan, dan penyajian gagasan dan informasi tentang pengetahuan kepramukaan dan pengetahuan umum lain yang bersifat pendidikan, hiburan maupun kontrol sosial masyarakat.
Pada Selasa (19/01/2021) di Aula Lantai 2 Kwarda DIY, PusbangJusinfo Kwarda DIY melaksanakan sosialisasi kepada jajaran Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka se-DIY terkait dengan salah satu tugas pokoknya yaitu Pengembangan Jurnalistik.
Ketua Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi Kwarda DIY, Choiri Setiawan ST, Rabu (20/1/2021), menyampaikan kegiatan itu dihadiri oleh Andalan Kwarcab Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul, Sleman dan Kota Yogyakarta yang membidangi kehumasan disertai oleh Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC).
Acara diawali penyerahan piagam apresiasi istimewa atas keaktifan sosial media khususnya instagram Kwarcab yang dikelola oleh para pengurus DKC se-DIY, yang disampaikan oleh Kak drh Sri Budoyo selaku Sekretaris 1 Kwarda DIY mewakili Ketua Kwarda.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua PusbangJusinfo, Kak Bambang Pamungkas, memaparkan ke depan akan melakukan pemetaan sekaligus penjaringan pewarta-pewarta Pramuka baru, berkoordinasi dengan kwartir cabang, kwartir ranting, gugus depan, satuan karya, satuan komunitas dan pihak lainnya.
Menurut Bambang, sedikitnya terdapat empat hal terkait cakupan pengembangan jurnalistik yang disampaikan PusbangJusinfo kepada para peserta sosialisasi. Di antaranya, tentang pengelolaan SDM, koordinasi dan konsolidasi, membuat alur informasi yang rapi, serta fasilitasi media bagi para pewarta.
Usai sosialisasi, PusbangJusinfo Kwarda DIY akan menjadwalkan Bimbingan Teknis Jurnalistik Dasar, termasuk mengoptimalkan pelaksanaan secara daring dan menyempurnakan sistem kursus secara online agar bisa terus dilakukan meski dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.
Kwarda DIY memberikan ruang seluas-luasnya bagi Andalan Pramuka di wilayah DIY untuk bisa berekspresi dan menyampaikan berbagai materi edukasi melalui media-media kwarda salah satunya di website resmi sebagai konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi Pramuka DIY.
Melalui sosialisasi, diharapkan mampu tercipta pewarta-pewarta pramuka istimewa. Selain bisa mewartakan kegiatan juga akan menambah wawasan literasi bagi seluruh Pramuka di DIY. (*)