Kredit Bermasalah di BPR BKK Kebumen Terus Menurun
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--- Selama masa pandemi, Non Perfomance Loan (NPL) atau kredit bermasalah di BPR BKK Kebumen justru menurun. Sementara kredit yang disalurkan hingga Maret 2022 mencapai Rp 386,7 miliar.
“Rasio keuangan dari Sembilan aspek, termasuk NPL, BPR BKK Kebumen selama empat tahun terakhir sehat, " kata Sutrisno, Direktur utama BPR BKK Kebumen kepada wartawan, Sabtu (30/4/2022).
Didampingi Direktur Umum dan Kepatuhan Sudiharto dan Direktur Pemasaran Tarto, lebih lanjut Sutrisno mengungkapkan, bank yang dipimpinnya memiliki aset Rp 526,64 miliar.
Sutrisno dan Tarto menjelaskan, beberapa upaya dilakukan manajemen untuk mengurangi NPL. Di antaranya menerapkan prinsip kehati-hatian, sebelum memberikan kredit.
“Jika terjadi penurunan kualitas kredit, ada tim khusus yang menangani sehingga kualitas kreditur terus membaik,” kata Sutrisno.
Dia mengungkapkan, angka NPL tahun 2018, 8,51 persen. Tahun 2019 menurun menjadi 7,08. Tahun 2020 menurun lagi menjadi 6,13 persen. Masa pandemi tahun 2021 menurun menjadi 6,06 persen. "Tahun 2022 hingga maret NPL-nya menurun menjadi 5,93 persen, " kata Sutrisno. (*)
