KPU Bantul Mengingatkan Pemilih di TPS Khusus Jangan Lupa Mencoblos

Untuk UMY terdaftar 116 mahasiswa, UAD  sejumlah 118 pemilih dan ISI Yogyakarta  262 pemilih.

KPU Bantul Mengingatkan Pemilih di TPS Khusus Jangan Lupa Mencoblos
KPU Kabupaten Bantul menggelar kegiatan pendidikan pemilih bagi pemilih TPS khusus UMY, UAD dan ISI Yogyakarta di Hotel Grand Rohan, Kamis (18/1/2024) sore.  (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul menggelar kegiatan pendidikan pemilih bagi pemilih TPS khusus UMY, UAD dan ISI Yogyakarta di Hotel Grand Rohan, Kamis (18/1/2024) sore. Kegiatan itu diikuti 45 perwakilan dari ketiga kampus,  masing-masing 15 mahasiswa.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bantul, Imron Hidayatullah, mengatakan secara total jumlah TPS khusus dalam Pemilu 14 Februari di Kabupaten Bantul adalah 22 lokasi. Tiga di antaranya di kampus UMY, UAD dan ISI Yogyakarta.

“Tempat tinggal para mahasiswa ini, apalagi yang kos itu berpencar-pencar. Jadi hari ini mereka mendapat pendidikan pemilih dan mengingatkan jangan lupa mencoblos atau menggunakan hak pilih mereka di TPS khusus tersebut. Mereka sudah terdaftar di sana,” katanya.

Wuri Rahmawati selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan  Sumber Daya Manusia (SDM)  KPU Bantul menambahkan, mahasiswa yang memilih di TPS khusus sudah tercatat dalam Daftar Pemiilih Tetap (DPT) yang diumumkan 23 Juni 2023.

Sesi foto bersama kegiatan pendidikan pemilih bagi pemilih TPS khusus. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

“Kami fokus pada pemilih mahasiswa di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus kampus. Ini antisipasi agar mahasiswa ini datang di TPS jangan sampai lupa mereka telah terdaftar di DPT dan memilih di TPS khusus kampus,” kata Wuri.

Nanti, mereka akan mendapat satu surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.

“Mereka adalah mahasiwa yang mendaftar untuk memilih di TPS khusus kampus. Dulu memang kami membuka pendaftaran untuk mereka yang ingin mendaftar di TPS khusus ini,” katanya.

Untuk UMY terdaftar 116 mahasiswa, UAD  sejumlah 118 pemilih dan ISI Yogyakarta  262 pemilih.

ARTIKEL LAINNYA: Media Massa Berperan Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemilu 2024

“Mereka yang mendaftar di TPS khusus hanya yang di DPT saja. Mahasiswa yang mengurus pindah pemilih masuk  dalam Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) yang  lokasinya  berbeda. Jadi jangan sampai salah persepsi, mahasiswa yang masuk DPTb berbondong-bondong ke TPS di kampus, tidak akan terlayani,” katanya.

Mahasiswa yang masuk DPTb lokasi TPS-nya berpencar dan dibagi oleh petugas. Mereka bisa mengecek di cekdptonline.kpu.go.id guna mengetahui di TPS mana mereka memilih.

“Jangan sampai ada salah paham, DPTb ikut ke kampus. Informasi ini harus kami sampaikan kepada perwakilan mahasiswa yang kami harapkan bisa tersampaikan kepada teman-teman di lingkungannya,” katanya.

“Memang kami mengingatkan para mahasiswa ini karena lokasi tempat tinggal atau kos mereka berpencar-pencar, jangan sampai mereka lupa. Berbeda dengan TPS khusus di pondok pesantren, mereka tinggal di lokasi yang sama sehingga lebih mudah menyampaikan informasi,” katanya. (*)