Pariwisata DIY Tetap Menjadi Idola

Okupansi hotel mencapai 98 persen pada saat libur nataru silam.

Pariwisata DIY Tetap Menjadi Idola
Ketua BPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono memberikan sambutan di Bale Kambang YIA, Rabu (17/1/2024). (anung marganto/koranbernas.id).

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Rapat Kerja Daerah Badan Pengurus Daerah Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia DIY (Rakerda BPD PHRI)  digelar digelar sangat meriah di Bale Kambang Yogyakarta International Airport (YIA), Rabu (17/1/2023).

Ketua BPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono kepada koranbernas.id mengungkapkan pada rakerda kali ini dibahas tentang program kerja tahun 2024 serta evaluasi program kerja yang telah dijalankan BPD maupun BPC PHRI se-DIY.

“Kami pengurus BPD maupun BPC PHRI se-DIY berniat atau mempunyai nawaitu untuk membangun bersinergi dengan teman-teman asosiasi maupun pemerintah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta baik itu tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujarnya.

Menurut Deddy, tujuan organisasinya hanya satu yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta karena katanya DIY itu termiskin.

Tamu undangan menerbangkan pesawat kertas sebagai tanda pembukaan Rakerda +PHRI DIY. (anung marganto/koranbernas.id)

“Kita bisa membuktikan bahwa pada liburan Natal dan tahun baru (Nataru) kemarin tingkat okupansi hotel mencapai 98 persen. Ini menunjukkan daerah sebelah (tidak menunjukkan namanya) hanya mencapai 92 persen (itu menurut ketuanya),” terangnya.

Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kulonprogo RH Sumantoyo mengatakan,  target terselenggaranya rakerda adalah sinergitas sesuai RKPD Kulonprogo ada enam prioritas pembangunan salah satunya pembangunan sekitar bandara atau aerotropolis.

“Kami berharap bahwa aerotropolis benar-benar terwujud sehingga sinergitas menjadi salah satu kekuatan untuk mewujudkannya karena baik dari tingkat Pemerintah DIY,  kabupaten baik gubernur maupun bupati bersama stakeholder lainnya. Harapan kami pembangunan pariwisata sekitar bandara (aerotropolis) segera terwujud dengan didukung Pantai Glagah dan Pantai Congot sebagai penyangganya,” kata Mantoyo.

Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Joko Mursito mengharapkan Rakerda BPD PHRI DIY 2024 bisa bermanfaat sebagai media promosi pariwisata Kulonprogo sekaligus sebagai upaya pihaknya mendekatkan diri dengan stakeholder.

Penampilan Nyi Ageng Etnic dengan Vokalis Rindi Antika. (anung marganto/koranbernas.id)

Pemilihan lokasi pembukaan Rakerda BPD PHRI DIY agar pariwisata dengan bandara maupun pariwisata dengan PHRI lebih dekat lagi, lebih bisa menjalin hubungan baik dan kerja sama sehingga pemulihan ekonomi bisa segera tercapai.

"Dengan kemitraan yang baik antara PHRI dan pemerintah yang sangat baik tentu peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata akan semakin meningkat," ucap Joko.

Dia menjelaskan kolaborasi dan akselerasi perkembangan pariwisata dan kaitan dengan PHRI, tidak hanya pariwisata yang dikembangkan akan tetapi pemerintah harus bersinergi dengan swasta, masyarakat, akademisi maupun media.

“Pengembangan pariwisata juga memperhatikan pemberdayaan masyarakat desa-desa wisata. Beberapa hotel telah kami upayakan untuk menjalin kerja sama dengan membina homestay di wilayah Kulonprogo agar desa wisata bisa meningkat pelayanannya,” tandasnya.

Penampilan kesenian Bedrogan Banjaroyo Kalibawang. (anung marganto/koranbernas.id)

Agenda Pembukaan Rakerda PHRI DIY ini dimeriahkan penampilan kesenian yang menjadi kearifan lokal Kulonprogo. Penampilan pentas Nyi Ageng Etnic dengan penampilan musisi Kulonprogo yakni Rindy Antika.

Dipentaskan pula Bedrogan asal Banjaroyo Kalibawang. Setelah Pembukaan agenda Sidang Komisi dan Pleno pada Rakerda PHRI DIY 2024 digelar di Grand Dafam Signature.

Hadir dalam acara Pembukaan GKR Bendara, Staf Ahli Bupati Eka Pranyata, General Manager Yogyakarta International Airport Ruly Artha, General Manager Grand Dafam Signature Hengky Tambayong.

Dari Kadin DIY hadir Robby Kusumaharta, kemudian Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo Iffah Mufidati serta Kadin Kulonprogo diwakili Nanang. (*)