Korporate Berperan Bebaskan Indonesia dari Sampah Plastik

Korporate Berperan Bebaskan Indonesia dari Sampah Plastik
Gerakan bebas sampah plastik JTTC. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA --  Sampah plastik merupakan salah satu masalah terbesar saat ini. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), masalah sampah di Indonesia dapat memicu pemanasan global dan perubahan iklim.

Hal ini salah satunya disebabkan rumah tangga dan industri kecil yang menyumbang pencemaran limbah. Mulai dari sampah yang dibakar, sampah dibuang ke sungai atau parit, hingga sampah dikubur sembarangan Ini tidak terlepas dari kurangnya pemahaman dan program daur ulang yang tidak terintegrasi secara efektif.

Dalam rangka memperingati hari tanpa plastik sedunia, Jogja Tourism Training Center (JTTC) turut ikut andil untuk mendukung masa depan Indonesia menuju bebas sampah plastik dengan cara membagikan tas belanja lipat yang dapat digunakan berulang kali.

Langkah ini menjadi bentuk perhatian manajemen JTTC kepada karyawan korporat untuk turut andil menjaga ekosistem lingkungan dengan tidak menggunakan kantung belanja plastik sekali pakai saat berbelanja.

Pembagian tas belanja lipat ini dilakukan Rabu (5/7/2023) di Gedung Korporat JTTC yang dihadiri oleh beberapa perwakilan karyawan korporat.

“Pariwisata merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar saat ini di Indonesia. Permasalahan sampah harus segera diatasi agar tidak mengganggu kegiatan pariwisata," ujar Hairullah Gazali, Direktur Korporat JTTC dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/7/2023).

Irul, sapaan akrabnya, menjelaskan mereka ikut membantu menjamin kelestarian lingkungan pada dunia pariwisata agar konsep pariwisata berkelanjutan bisa diterapkan. Konsep ini memperhitungkan dengan baik seluruh dampak dimulai dari lingkungan, sosial dan ekonomi.

“Mari ciptakan lingkungan yang lebih sehat dengan menekan lajur penggunaan kantong plastik sekali pakai pada kehidupan sehari-hari," ujarnya. (*)