Korban PHK PT Sritex Belum Terima Pesangon

Warga Klaten yang kehilangan pekerjaan akibat terkena PHK dari PT Sritex dan PT Primayudha Mandiri Jaya berjumlah 1.514 orang yang menyebar di 26 kecamatan.

Korban PHK PT Sritex Belum Terima Pesangon
Camat Wedi, Widaya didampingi staf menyalurkan bantuan paket sembako kepada warganya yang terdampak PHK PT Sritex di aula Kantor Camat Wedi, Kamis (27/3/2025). (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan PT Sritex mengundang keprihatinan banyak pihak, termasuk keluarga karyawan maupun pemerintah daerah (pemda) setempat.

Pasca-PHK, banyak karyawan belum menerima haknya seperti pesangon dan THR. Dan, yang lebih memprihatinkan lagi banyak di antara mereka yang belum mendapatkan pekerjaan.

Menanggapi kejadian itu, Pemkab Klaten menyediakan formasi dan informasi lowongan kerja (loker) yang disebarluaskan ke masyarakat. Warga Klaten yang kehilangan pekerjaan akibat terkena PHK dari PT Sritex dan PT Primayudha Mandiri Jaya berjumlah 1.514 orang yang menyebar di 26 kecamatan.

Selain menyediakan formasi dan informasi lowongan kerja, Pemkab Klaten juga memberikan bantuan paket sembako kepada karyawan yang terkena PHK tersebut. Bantuan paket sembako tersebut disalurkan sejak Rabu (26/3/2025) dan Kamis (27/3/2025).

Lanjar, salah seorang keluarga karyawan PT Sritex yang terkena PHK mengambil bantuan paket sembako di aula Kantor Camat Wedi, Kamis (27/3/2025). (masal gurusinga/koranbernas.id)

Di Kecamatan Wedi ada 24 paket sembako yang disalurkan. Penyaluran bantuan berlangsung di aula Kantor Camat Wedi, Kamis (27/3/2025) pagi dipimpin langsung oleh Camat Widaya didampingi staf, TKSK dan pendamping PKH.

"Bantuan sosial ini merupakan bantuan dari Pemkab Klaten melalui Dinsos P3APPKB. Semoga bantuan ini bermanfaat, khususnya menjelang lebaran," kata Widaya.

Mantan Sekcam Pedan itu menambahkan, kegiatan penyaluran bantuan paket sembako tersebut menindaklanjuti surat Dinsos P3APPKB Klaten perihal penyampaian bansos kepada warga yang terdampak PHK PT Sritex.

Sriyono, warga Desa Melikan Kecamatan Wedi merupakan warga yang menerima bantuan paket sembako tersebut. Ditemui usai menerima bantuan, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Klaten yang sudah peduli terhadap warganya.

Paket sembako

"Terima kasih atas bantuannya. Bantuan ini bisa kami gunakan bersama keluarga," ujarnya. Sriyono menerima dua paket sembako karena dirinya dan sang istri sama-sama terkena PHK dari PT Sritex. Hingga saat ini dirinya yang sudah bekerja selama 32  tahun bersama sang istri bernama Sri Mulyani belum juga menerima THR dan pesangon dari PT Sritex.

Senada diungkapkan Lanjar, warga Desa Brangkal Kecamatan Wedi. Dia mewakili sang istri bernama Sriyatmi menerima bantuan paket sembako dari Pemkab Klaten di aula Kecamatan Wedi.

"Yang di-PHK PT Sritex itu istri saya, dan sampai sekarang belum juga terima THR dan pesangon. Saya ke sini untuk menerima bantuan ini. Alhamdulillah, senang dan bahagia karena menjelang lebaran dapat bantuan dari pemda," kata dia.

Kepala Dissos P3APPKB Klaten, Puspo Enggar Hastuti saat dihubungi masih berada di lapangan memonitor penyaluran bantuan paket sembako tersebut. (*)