PDAM Purworejo Sumbang PAD Rp 2 Miliar

PDAM Purworejo Sumbang PAD Rp 2 Miliar

KORANBERNAS.ID – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Purworejo semakin meningkatkan kinerjanya melalui peningkatan pelayanan, kesejahteraan karyawan serta kualitas kerja.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Perwitasari Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo ST M Si, menyatakan pihaknya mampu meraup pendapatan kotor hampir Rp 5 miliar per tahun.

"Dari angka tersebut setelah dipotong pajak, sebesar 50 persen masuk sebagai PAD (Pandapatan Asli Daerah) Purworejo," terangnya, Senin (14/10/2019), di ruang kerjanya.

Saat ini perusahaan yang dipimpinnya itu mampu menyumbang PAD sebesar hampir Rp 2 miliar.

Ini berbeda saat 2015. Semuanya stagnan. Kondisinya waktu itu PDAM tidak berani membuka sambungan rumah (SR).

“Saat itu hanya ada 18.000 SR,  perbaikan belum tertangani dengan baik. Tidak ada penanganan apabila terjadi kebocoran air. Saya berusaha mengatasi hal tersebut," paparnya.

Dia akhirnya mampu meningkatkan suplai air sehingga terpasang 23.500 SR. Kebocoran air langsung ditangani sehingga kerugian perusahaan akibat kehilangan air mampu ditekan.

Penanganan kebocoran dilakukan malam hari di atas pukul 22:00 sampai selesai. "Saya ikut mencari titik kebocoran tersebut," kata dia.

Ini dilakukan untuk memotivasi semangat anak buahnya mengingat pelayanan konsumen merupakan parameter baku.

“Ada parameter kualitas dan kuantitas air yang kita droping. Kami membuka layanan konsumen 24 jam,  pada jam berapa pun jika ada problem langsung diatasi,” kata dia.

Perubahan manajemen tersebut berakibat kenaikan produksi. Pendapatan, keuangan, likuiditas maupun jumlah pelanggan naik.

“Selama saya memimpin PDAM Tirta Perwitasari berprestasi dari peringkat 107 naik menjadi peringkat 61 secara nasional,” tandasnya. (sol)