Ingin Pertanian Maju, Kuasai Teknik Ini

Ingin Pertanian Maju, Kuasai Teknik Ini

KORANBERNAS.ID – Upaya peningkatan usaha pertanian tidak hanya fokus pada kemampuan produksi. Sektor pertanian mampu berkembang lebih maju apabila para petani menguasai teknik pemasaran.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun saat membuka Gelar Potensi di Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Penyuluh Pertanian, Pangan dan Perikanan (UPTD BP4) wilayah I Moyudan Sleman, Selasa (15/10/2019).

Kegiatan yang diselenggarakan secara terpadu ini dapat menjadi event strategis dan terintegrasi untuk mengembangkan jaringan pasar produk-produk pertanian.

“Kemudahan media online saat ini menjadi tren dunia usaha membuka pangsa pasar produk pertanian,” kata Sri Muslimatun.

Menurut dia, gelar potensi pertanian mendukung terwujudnya swasembada pangan. Selain itu, juga memperpendek rantai pemasaran yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Pertanian, perikanan dan pangan di kabupaten itu saat ini masih menjadi sektor unggulan bagi perekonomian daerah.

Pada tahun 2018 produksi sebanyak 249.863 ton dan konsumsi masyarakat Sleman 172.492 ton.

Surplus beras pada 2018 sebesar 78.867.75 ton dengan luas lahan sawah 18.137 Ha.

Angka ketersediaan ikan per kapita per tahun pada tahun 2018 sebesar 33,99 kg per kapita per tahun meningkat 3,16 persen dibanding tahun 2017 sebesar 32,95 kg per kapita per tahun.

“Tingkat ketersediaan ikan konsumsi di Sleman Iebih tinggi dibanding tingkat DIY yaitu sebesar 32,16 kg per kapita untuk tahun 2018. Nilai Tukar Petani meningkat 11,97 dari 107,05 di tahun 2017 menjadi 119,02 di tahun 2018,” paparnya.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Heru Saptono, berharap gelar potensi ini dapat mendekatkan produsen dan konsumen sehingga terjadi transaksi dalam jumlah besar.

“Kelompok wanita tani yang sudah bisa menghasilkan produk ini lebih dekat ke konsumen harapannya nanti dapat meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Moyudan,” kata Heru. (sol)