Kolaborasi Bangkitkan Wisata Saat Pandemi
KORANBERNAS.ID,BANTUL--Pandemi covid-19 yang sudah melanda setahun lebih, memukul banyak sektor. Salah satunya adalah pariwisata. Dan untuk membangkitkan wisata di tengah pandemi, Dinas Pariwisata Bantul bekerjasama dengan Badan Pariwisata kabupaten, Dinas Kebudayaan, Dinas Kesehatan serta Dinas Komunikasi dan Informasi (kominfo) menggelar acara table top, Selasa (25/5/2021).
Acara ini mempertemukan 40 buyer dan 20 seller untuk kemudian bersama-sama melihat dan juga menjalin kerjasama dalam bidang pemasaran wisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Yakni penyediaan sarana cuci tangan dan sabun , wajib mengenakan masker, serta menghindari kerumunan.
Kegiatan digelar dua hari hingga Rabu (26/5/2021). Untuk hari pertama peserta melakukan amazing race di Kotagede, makan siang di Omah Duwur Resto Omah Kalang Kotagede, mengunjungi sentra UMKM kulit Manding,game fun di gumuk pasir Parangtritis dan gathering di Rumah Budaya Tembi. Pada Rabu (26/5/2021) mengunjungi obyek Seribu Batu Mangunan, Kebun Buah Mangunan, kuliner dan kunjungan UMKM thiwul Mbok Sum, ke sentra UMKM batik Wukirsari,Imogiri. Kegiaten table top ini menggandeng para pelaku wisata baik pemilik hotel, restoran, pengelola obyek wisata maupun sentra UMKM yang ada di Bantu untuk bisa ‘menjual’ kepada para buyer tadi.
“Ketika pariwisata itu dianggap sebagai salah satu lokomotif pembangunan, maka di belakangnya ada gerbong. Dan dalam rangka bangkit pariwisata ini kita tidak bisa sendiri, namun kita menggandeng banyak pihak,”kata C. Issri Putranti Kepala Seksi Analisis Pasar dan Kerjasama Dinas Pariwisata Bantul kepada koranbernas.id saat kunjungan ke Manding, sore ini.
Dengan bersama-sama ini, mereka melakukan pemasaran kepada 40 buyer yang diundang dan berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Diharapkan nantinya tingkat kunjungan wisata bisa merangkak naik sehingga sektor ini menjadi pengungkit perekonomian di Kabupaten Bantul..
Dinas Pariwisata sudah memiliki MoU dengan PT Angkasa Pura 1 (pengelola Bandara Adi Sutjipto) yang akan diperpanjang dengan asumsi ketika nanti Adi Sutjipto menjadi sebuah pusat kuliner dan UMKM , Bantul bisa bermain di sana dengan membuka lapak.
Sementara salah satu seller yakni Heni Kamsa owner Ingkung Pandansari, Kalakijo, Pajangan mengatakan kegiatan tersebut tentu akan memberikan manfaat bagi para pelaku pariwisata. “Adanya pandemi menyebabkan sektor pariwisata turun. Saat ini kami sedikit demi sedikit mulai bangkit, salah satunya dengan kuliner,”katanya. (*)