Koalisi Pemilu 2024 Sepenuhnya di Tangan Airlangga Hartarto

Koalisi Pemilu 2024 Sepenuhnya di Tangan Airlangga Hartarto

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Dengan modal perolehan  suara 14,7 persen pada pemilu 2019, Partai Golkar harus menjalin koalisi dengan partai lain pada Pemilu Presiden 2024. Mengenai arah koalisi, DPD Partai Golkar DIY menyerahkan keputusan itu sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

“Kami DPD Partai Golkar DIY menyerahkan sepenuhnya keputusan koalisi pemilu 2024 kepada Pak Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar dan sebagai calon presiden. Apa pun keputusan Ketum, Golkar DIY siap mengawal, mengamankan dan memenangkannya," tegas Gandung Pardiman, Ketua DPD Partai Golkar DIY, dalam keterangan pers, Rabu (9/2/2022).

Merujuk Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, ambang batas pencalonan presiden pada Pemilu Presiden 2024 sebesar 20 persen suara.

“Golkar sebagai pemegang suara terbanyak kedua pemilu 2019 memiliki modal besar mengajak koalisi partai lain dengan posisi calon presiden adalah kader Partai Golkar dalam hal ini Pak Airlangga Hartarto," kata Gandung Pardiman yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan DIY itu.

Dia menegaskan pengusungan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar sudah bulat sesuai dengan keputusan tertinggi yakni Musyawarah Nasional (Munas) pada 16 Desember 2019.

Selain itu, juga  diperkuat dengan keputusan forum tertinggi kedua di Partai Golkar yakni Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Pada forum tersebut ketua DPD Partai Golkar seluruh Indonesia mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.

“Atas dasar itulah kami yang di daerah akan mendukung sepenuhnya apa pun keputusan koalisi pada pemilu 2024 yang diputuskan oleh Bapak Ketum," tambah Gandung Pardiman.

Politisi senior Partai Golkar itu menyatakan saat ini daerah mensosialisasikan Airlangga Hartarto agar lebih dikenal oleh masyarakat hingga ke pelosok desa. Langkah ini ditempuh dengan berbagai kegiatan yang dilakukan fungsionaris dan kader Partai Golkar di daerah.

“Tugas kita yang penting saat ini bekerja keras agar elektabilitas Bapak Ketum Airlangga Hartarto terus meningkat sejajar dengan elektabilitas Partai Golkar," tandasnya. (*)