Kiai Muhammad Nur Charir Ketua FKDT Kulonprogo 2024 - 2029

Madrasah Diniyah Takmiliyah aadalah warisan Wali Sanga dan para ulama.

Kiai Muhammad Nur Charir Ketua FKDT Kulonprogo 2024 - 2029
Muscab FKDT Kulonprogo di Pengasih Kulonprogo, Minggu (2/5/2024). (anung marganto/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Kiai Muchamad Nur Charir terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kulonprogo masa khidmat 2024 - 2029. Muscab DPC FKDT tersebut diselenggarakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo, Minggu (2/5/2024).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo, H Muhammad Wahib Jamil, mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya Musyawarah Cabang (Muscab) III DPC FKDT Kabupaten.

“FKDT berdiri untuk mewadahi Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) lembaga pendidikan yang tak lain adalah warisan Wali Sanga dan para ulama dalam sejarah pendidikan Islam di Indonesia,” ungkapnya.

Wahib Jamil menegaskan sudah seharusnya warisan tersebut dijaga. “Muscab ini menjadi momen strategis merumuskan kebijakan, program dan kegiatan bagi gerak langkah FKDT ke depan. Ini adalah era baru FKDT yang kehadiran kiprah dan daya juangnya dinantikan, tidak saja oleh komunitas MDT namun juga masyarakat dan bangsa pada umumnya,” tegasnya.

Semangat berkkhidmat

Peserta Muscab DPC FKDT Kab Kulonprogo dari 12 kapanewon dengan demokrasi memilih Kiai Muchamad Nur Charir untuk melanjutkan kepemimpinan DPC FKDT Kulonprogo. Harapannya FKDT Kulonprogo semakin maju dan tambah semangat dalam berkhidmat kepada Madrasah Diniyah.

Pada forum tersebut Siti Sichatun, salah seorang peserta muscab dari Kalibawang mengusulkan, melihat kinerja dan beberapa program yang telah dilaporkan sepakat untuk dilanjutkan.

”Kamimengusulkan untuk ketua agar dalam memilih kita sepakati untuk dilanjutkan,“ kata Siti Sichatun yang disambut dengan setuju oleh beberapa peserta muscab.

Sebagai pimpinan Sidang Pemilihan Ketua adalah Ketua DPW FKDT DIY, Misyroh Ahmadi didampingi Marzuqi Ahmad Zein selaku Ketua Panitia Muscab. Pimpinan Sidang membacakan tatib pemilihan dilanjutkan penjaringan calon. Nur Charir meraib 9 suara, Gus Abdurrahman Misbah 2 suara dan Marzuqi AZ 1 suara. (*)