Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada Singgung Tim Pemenangan DPD RI Digerakkan untuk Pilkada
Ibarat mesin jika tiba saatnya dihidupkan kembali untuk pemilihan walikota dan bupati.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ikhwan Ahada, resmi membubarkan Tim Pemenangan Wilayah DPD RI DIY, Jumat (3/5/2024).
Tim yang dibentuk dua tahun silam itu berhasil mengantarkan Ahmad Syauqi Soeratno terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DIY pada Pemilu 14 Februari 2024. Terpilihnya Syauqi menjadikan radius bidang dakwah Muhammadiyah DIY lebih luas lagi.
“Tim dinyatakan dicukupkan dan dibubarkan,” ujarnya sambil bercanda saat menyampaikan sambutan pada acara Tasyakuran Tim Pemenangan Wilayah DPD RI DIY, Jumat (3/5/2024) malam, di Auditorium Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Diam sejenak, Ikhawan lantas menyinggung keberadaan tim bagaimana nantinya digerakkan kembali untuk menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di kabupaten/kota se-DIY.
Sukses melaksanakan tugasnya, Ikhwan berharap tim tetap solid. Artinya, selalu dalam posisi siap serta tetap menguatkan jejaring. Ibarat mesin jika tiba saatnya dihidupkan kembali untuk pemilihan walikota dan bupati.
Sesi foto bersama usai pemberian apresiasi kepada tim pemenangan daerah DPD RI DIY. (sholihul hadi/koranbernas.id)
Tampak pada deretan kursi depan, anggota DPD RI Muhammad Afnan Hadikusumo. Cucu Pahlawan Nasional Ki Bagoes Hadikoesoema itu resmi telah mendaftar sebagai bakal calon Walikota Yogyakarta lewat Partai Golkar, belum lama ini.
“Bagaimana pemilihan walikota dan wakil walikota, bupati dan wakil bupati, tentu peran itu bisa kita ambil melalui jaringan yang sudah ada,” kata Ikhwan.
Acara tasyakuran kali ini diikuti Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kabupaten/Kota. Terlihat sejumlah tokoh dan sesepuh Muhammadiyah di antaranya KH Alfian Darmawan, KH Muchlas Abror, Herry Zudianto, Ustad Hamdan Hambali. Selain itu, juga hadir pimpinan Aisyiyah, perwakilan parpol, komunitas dan relawan serta utusan dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Hadir pula pucuk pimpinan tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yaitu Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Prof Gunawan Budiyanto, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof Muchlas serta Rektor Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Dr Warsiti.
Ketua Tim Pemenangan Wilayah DPD RI DIY, Azman Latif, bersyukur perolehan suara DPD RI yang diusung oleh Muhammadiyah naik drastis. “Dari 171 ribu pada Pemilu 2019 menjadi hampir 400 ribu pada Pemilu 2024, sebagai peringkat ketiga,” ucapnya.
Penampilan Dara Manis Prima Niaga. (sholihul hadi/koranbernas.id)
Merespons pernyataan Ikhwan Ahadan, saat menyampaikan sambutannya Ahmad Syauqi Soeratno menyatakan sepakat Tim Pemenangan Wilayah DPD RI DIY digerakkan untuk Pilkada 27 November 2024. Sebenarnya, tim itu ibaratnya hanya berhenti untuk ambegan sebentar.
Sebagai wujud rasa syukur, dalam kesempatan itu Tim Pemenangan Wilayah DPD RI DIY memberikan apresiasi kepada tim pemenangan daerah.
Arri Rusdiantara dari Tim Pemenangan Wilayah DIY menyampaikan ada banyak perjuangan penuh cerita hingga tim berhasil meloloskan Ahmad Syauqi Soeratno yang akan menggantikan posisi M Afnan Hadikusumo sebagai utusan dari Muhammadiyah DIY di lembaga DPD RI.
Menurut Arri, apresiasi diberikan berdasarkan perolehan suara masing-masing kabupaten/kota. Kategori pertama suara terbanyak diraih tim Kabupaten Bantul dengan 114 ribu suara.
Kategori kenaikan suara yang fantastis -- dari pemilu sebelumnya 20 ribu suara menjadi 70 ribu suara pada Pemilu 2024 -- diberikan kepada tim pemenangan daerah Gunungkidul.
Tim pemenangan daerah Sleman masuk kategori tim yang paling dramatis, berhasil meraih suara 114 ribu hanya terpaut sedikit dari tim Bantul. Apresiasi serupa masing-masing diberikan kepada tim Kota Yogyakarta yang meraih 58 ribu suara dan masuk kategori tim penuh dinamika serta Kulonprogo sebagai tim yang paling heroik dengan perolehan suara sebesar 40 ribu.
Acara tasyakuran malam itu dimeriahkan hiburan oleh Dara Manis Prima Niaga yang membawakan tiga lagu, satu di antaranya Tamba Ati. (*)