Keselamatan Kerja Lebih Terjamin dengan Teknologi Intelligent Gate

Keselamatan Kerja Lebih Terjamin dengan Teknologi <i>Intelligent Gate</i>

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA--Keselamatan kerja, apalagi di masa pandemi Covid-19 sangatlah penting. Karenanya pengembangan teknologi intelligent gate sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan.

Kehadiran teknologi ini diharapkan menjadi simbol transformasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Bahkan bisa menekan angka kecelakaan kerja di Indonesia.

Widya Robotics sebagai perusahaan di bidang Artificial Intelligence, Automations dan Robotics mencoba berkolaborasi dan meningkatkan kualitas produk untuk dapat menjadi penyedia solusi kecerdasan buatan yang dapat bersaing di nasional dan internasional. Salah satunya dengan Huawei Indonesia sebagai upaya merespon laporan kecelakaan kerja di Indonesia khususnya bidang konstruksi,

“Kami bekerja sama melakukan pengembangan alat yang dapat mendeteksi kelengkapan alat perlindungan diri,” ujar Co-founder Widya Group, serta CEO Widya Robotics, Alwy Herfian Satriatama, Kamis (24/12/2021) usai Seminar dan lokakarya dengan tema Artificial Intelligence for Health, Safety and Environment Surveillance.

Menurut Alwy, perusahaan ini telah memiliki sebuah teknologi baru di bidang konstruksi yang dapat membantu bisnis-bisnis konstruksi di Indonesia.

Selama kurang lebih enam bulan terakhir, Widya Robotics telah bekerjasama dengan Huawei.

“Tentu ini merupakan loncatan yang besar. Huawei merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia dalam bidang teknologi dan merupakan perusahaan yang sangat capable di berbagai bidang. Ke depan, kami berharap bisa menciptakan solusi-solusi bersama dengan Huawei tidak hanya saat ini tapi juga pada tahun-tahun mendatang,” paparnya.

Salah satu yang dilakukan Widya Robotics dan Huawei Indonesia adalah memperkenalkan teknologi terkini yang dapat mentransformasi industri konstruksi, pertambangan dan manufaktur di masa depan. Teknologi dinamakan Intelligent Gate ini merupakan sebuah sistem palang pintu otomatis yang dilengkapi dengan teknologi AI. Intelligent Gate dapat mendeteksi orang, wajah, masker, dan kelengkapan APD.

Teknologi ini diintegrasikan dengan HiLens dari Huawei, sebuah single board computer yang mampu menjalankan inference AI untuk mendeteksi objek. Inference yang dijalankan berupa video yang diakses melalui stream dari kamera bawaan HiLens dan diproses pada perangkat HiLens yang bertenagakan perangkat komputasi Ascend dari Huawei.

“Hasil pemrosesan dari deteksi objek APD yang valid akan men-trigger palang pintu untuk terbuka secara otomatis,” ujarnya.

Jason Zhang, Presiden Huawei Indonesia mengatakan, “Making Indonesia 4.0” merupakan peta jalan terintegrasi untuk memasuki era Industri 4.0. Karenanya transformasi digital industri akan menjadi bagian penting dari peta jalan yang berorientasi pada SDM merupakan prinsip penting dalam transformasi digital,.

“Bagaimana melindungi pekerja dan memperbaiki efisiensi adalah topik paling penting yang perlu kita bahas. Cloud dan AI akan menjadi perangkat terbaik untuk memecahkan masalah ini. Kami berharap Huawei Cloud dan mitra kami Widya Robotics dapat menggunakan Huawei Cloud untuk mengembangkan solusi yang lebih baik untuk industri karena kami bersama-sama membangun fondasi untuk Indonesia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas,” imbuhnya.(*)