Anggota DPR RI Vita Ervina Berdayakan Istri Nelayan

Anggota DPR RI Vita Ervina Berdayakan Istri Nelayan

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina, memberdayakan istri-istri nelayan di pesisir Pantai Selatan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Ini merupakan bentuk komitmennya meningkatkan kesejahteraan para pelaku perikanan.

Legislatif dari Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng VI yang meliputi Purworejo, Magelang Raya, Temanggung dan Wonosobo itu, bersama Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan melaksanakan pelatihan.

Program pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) tersebut dimaksudkan untuk ketahanan pangan keluarga serta peningkatan kesejahteraan nelayan.

"Para nelayan tidak hanya sekadar menjual ikan segar. Istri-istri nelayan perlu dibekali ilmu mengolah ikan menjadi aneka makanan. Tujuannya untuk ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Vita di sela-sela pembukaan Diversifikasi Pengolahan Ikan, Rabu (1/3/2023), di Taman wisata Pantai Dewaruci Desa Jatimalang Kecamatan Purwodadi.

Vita menyatakan siap membantu masyarakat guna meningkatkan keterampilan pengolahan ikan untuk meningkatkan perekonomian. "Dengan diversifikasi pengolahan ikan, masyarakat tidak hanya menjual ikan segar saja melainkan bisa menjual olahan ikan," sebutnya.

Pelatihan diikuti sekitar 150 perempuan. "Saat ini pengolahan ikan di tempat ini masih terbatas, setelah pelatihan harapan saya pengolahan ikan lebih maksimal. Tak hanya pelatihan, selanjutnya semoga ada tindak lanjut berupa bantuan sosial, peralatan dan pendanaan," tambahnya.

Menurut Vita, peserta pelatihan terdiri dari 27 KUB (Kelompok Usaha Bersama) dan ibu-ibu PKK dari 13 desa. Pelatihan berlangsung dua hari, (1-2/3/2023).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Lily Aprilia Pregiwati, Kepala Balai Perikanan dan Penyuluhan Perikanan Tegal diwakili Septa Nugraha, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo yang diwakili Suyud Jadmiko, Forkompimcam Purwodadi dan Kepala Desa Jatimalang.

Lily Aprilia Pregiwati menyampaikan pihaknya turut mendorong diversifikasi pengolahan ikan untuk ibu-ibu di wilayah pantai Kabupaten Purworejo.

"Ini kegiatan yang bagus, dengan pelatihan pengolahan ikan, kami bisa mendorong masyarakat untuk makan ikan. Idealnya makan ikan 60 kilogram per orang dalam satu tahun. Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Purworejo sangat rendah, masih 21 kilogram per tahun," jelasnya.

Dia melihat secara umum Pantai Desa Jatimalang adalah sentra kelautan dan perikanan. Semoga dengan pelatihan pengolahan ikan, masyarakat terdorong untuk mengkonsumsi ikan.

Dia berharap peserta pelatihan menerapkan ilmu yang diperoleh sebagai materi dasar peserta belajar cara mengolah dimsum dan otak-otak denga bahan baku ikan.

"Peserta pelatihan jika akan mengembangkan usaha akan ada pendampingan dari dinas. Peserta harus berkelompok, karena pemerintah akan memberikan bantuan ke usaha berkelompok," sebutnya.

Septa Nugraha mewakili Kepala Balai Perikanan dan Penyuluhan Perikanan Tegal menyampaikan materi pelatihan di antaranya mengolah otak-otak dan dimsum.

Menurutnya, peserta pelatihan harus menyelesaikan pre test dan post test (tes sebelum dan sesudah) pelatihan, untuk mengukur kemampuan peserta.

"Semua peserta mendapatkan sertifikat. Pasca-pelatihan peserta akan mendapatkan pendampingan untuk menumbuhkan start-up baru usaha perikanan kelautan," kata dia. (*)