Kesejahteraan Rakyat di Area Pertambangan

Kesejahteraan Rakyat di Area Pertambangan

KESEJAHTERAAN adalah keadaan rakyat yang sejahtera, aman, selamat dan tentram. Istilah kesejahteraan erat kaitannya dengan tujuan Negara Indonesia. Tujuan Negara Indonesia adalah melindungi seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Negara Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat beragam. Salah satu kekayaan alamnya yaitu kekayaan hasil tambang. Kekayaan hasil tambang hampir tersebar diseluruh kepualan Indonesia. Tambang yang ada di Indonesia sangat beragam seperti tambang emas, timah, batu bara, minyak bumi dan lain sebagainya.

Pertambangan adalah salah satu jenis kegiatan pengambilan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual. Area pertambangan yaitu lokasi di mana kegiatan pengambilan bahan galian, proses pengolahan, eksploitasi, pengangkutan, dan pendistribusian berlangsung. Pertambangan mulai berkembang pesat dengan adanya teknologi-teknologi canggih yang memudahkan proses pengolahan bahan tambang.

Sebelum berkembangnya pertambangan di Indonesia, masyarakat sekitar hanya mengandalkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, untuk memenuhi kebutuhan hidup. Itupun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal itu juga belum tentu; panen yang ditunggu belum tentu berhasil karena banyak kendala yang dihadapi. Kendala tersebut seperti kondisi alam (cuaca), kemarau berkepanjangan atau hujan yang terus menerus sehingga merusak tanaman padi, serangan hama yang merusak tanaman pertanian dan perkebunan, serta serangan virus dan penyakit terhadap hewan-hewan peternakan yang dapat merugikan peternak.

Pertambangan yang ada di Indonesia tidak semua milik warga negara sendiri, melainkan banyak warga negara asing yang menanamkan sahamnya di Indonesia. Perusahaan-perusahaan asing yang banyak mengeruk kekayaan alam Indonesia yaitu PT Freeport yang mengelola tambang emas di Papua, PT Chevron Pasific yang mengelola tambang panas bumi di Gunung Salak, Jawa Barat, PT Newmont yang mengeksploitasi tambang emas dan tembaga di kawasan NTT, dan perusahaan lainnya. Masyarakat Indonesia yang tidak menanamkan saham dan tidak mempunyai perusahaan pertambangan dapat bekerja sebagai pekerja tambang di perusahaan milik warga negara Indonesia ataupun perusahaan warga negara asing.

Meskipun banyak perusahan asing yang menguasai pertambangan Indonesia, usaha pertambangan  yang dikembangakan dinilai dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, daerah dan negara serta menciptakan lapangan kerja yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Usaha pertambangan merupakan salah satu yang memberikan pengaruh besar kepada masyarakat. Tidak dipungkiri jika sebuah perusahaan didirikan di tengah-tengah kehidupan masyarakat di sekitarnya, tentu memberikan dampak bagi peningkatan kehidupan perekonomian masyarakatnya, sehingga mereka juga bisa merasakan manfaat dari didirikannya sebuah perusahaan tambang.

Masyarakat di sekitar area tambang secara ekonomi mengalami perubahan. Perubahan ekonomi masyrakat tentunya menuju ke arah yang lebih baik atau positif. Dimulai dari penerimaan tenaga kerja untuk dipekerjakan di area tambang pada awal berdirinya perusahaan tambang. Respon masyarakat sekitar sangat baik. Mereka sangat antusias dengan pekerjaan tersebut dan pada akhirnya mereka mendaftarkan diri sebagai pekerja tambang. Masyarakat sekitar area tambang yang menjadi bagian dalam perusahaan tambang dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

Selain sebagai pekerja tambang, masyarakat lokal atau yang berada di area tambang juga dapat mendirikan usaha. Masyarakat banyak yang mendirikan tempat-tempat kost bagi para pekerja tambang yang berasal dari luar daerah atau tidak memiliki rumah dan sanak keluarga di daerah pertambangan. Permintaan tempat kost sangat besar sehingga bisnis rumah kost sangat menjanjikan. Selain tempat kost, masyarakat sekitar juga mendirikan tempat makan yang ditujukan untuk para pekerja tambang.

Adanya perusahaan tambang tidak hanya memberi dampak postif namun ada juga dampak negatifnya. Dalam bidang budaya, banyak sekali perubahan yang dialami masyarakat setempat. Warga asing baik yang dari dalam negeri maupun luar negeri yang datang di area tambang dapat menyebabkan adanya keberagaman budaya di area pertambangan.

Kerusakan lingkungan juga merupakan dampak dari adanya pertambangan. Seperti asap pabrik tambang dan banyaknya debu menyebabkan pencemaran udara yang membuat udara di sekitar area tambang tidak sehat. Hutan mulai hilang akibat adanya pengeboran bahan tambang yang dilakukan di hutan. Adanya limbah pabrik yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perusahaan tambang harus memiliki solusi-solusi untuk mengatasi dampak-dampak tersebut supaya tidak membahayakan lingkungan sekitar. *

Rifa Windy Choirunnisak

Mahasiswa D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta