Kelompok Wanita Tani Kedungaren Fokus Mengolah Pisang

KORANBERNAS.ID,SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, melakukan peletakan batu pertama pembangunan bangsal pascapanen olahan pisang Kelompok Wanita Tani (KWT) Kedungaren, Padukuhan Pisangan Tridadi Sleman, Jumat (12/8/2022).

Danang menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berkomitmen melakukan bimbingan dan mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan produknya.

Potensi UMKM di kabupaten ini memperoleh perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian,  sehingga diberikan bantuan untuk pengembangan UMKM.

"Kami terus berupaya membantu masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk mengembangkan produknya. Bantuan ini menjadi kabar baik dan menjadi motivasi pelaku UMKM di Sleman untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produknya," kata Danang.

Dia berharap seluruh bantuan yang diberikan dapat dijaga dan dirawat bersama dan dapat dimaksimalkan untuk memajukan UMKM.

Adapun pembangunan bangsal pascapanen ini, Kementerian Pertanian memberikan bantuan kurang lebih Rp 164 juta dengan target pembangunan selesai akhir Oktober 2022.

Perwakilan KWT Kedungaren, Vera, mengatakan pembangunan bangsal tersebut merupakan bantuan Dirjen Holtikultura. "Kami menerima bantuan dari Kementerian Pertanian salah satunya pembangunan bangsal pascapanen. Bantuan lain berupa kendaraan roda tiga dan satu set alat pengolahan organ tanaman pisang," jelasnya.

Menurut Vera bantuan tersebut dapat diperoleh KWT Kedungaren melalui rekomendasi Pemerintah Kabupaten Sleman dalam hal ini Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

"KWT Kedungaren ini memang fokus mengembangkan dan memasarkan olahan organ tanaman pisang. Jadi seluruh bagian dari tanaman pisang diolah semuanya. Dalam prosesnya kami mendapat rekomendasi untuk mengikuti berbagai pameran yang kemudian berlanjut direkomendasikan untuk mendapat bantuan dalam mengembangkan produk olahan pisang," kata Vera. (*)