Kebumen Mengejar Cakupan Layanan Kesehatan 98 Persen
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen terus meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dan rumah layak huni.
Hal itu dikatakan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada upacara memperingati Hari Jadi ke 393 Kabupaten Kebumen dan Rapat paripurna DPRD Kebumen, Minggu (21/8/2022). Rapat paripurna dalam rangkai Hari Jadi Kabupaten Kebumen dipimpin Ketua DPRD Kebumen Sarimun.
Arif Sugiyanto mengatakan, capaian pembangunan di bidang kesehatan, di antaranya sebanyak 1,2 juta penduduk Kebumen atau 89,79 persen penduduk telah memperoleh pelayanan kesehatan, melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Syarat Universal Health Coverage (UHC)/cakupan kesehatan semesta dengan cakupan peserta JKN 98 persen. Pemkab Kebumen mengalokasikan anggaran untuk pembayaran iuran peserta JKN masyarakat miskin.
Tahun anggaran 2021 masih ada 79.000 jiwa yang memperoleh pembiayaan iuran JKN. Dengan perincian, sebanyak 36.000 jiwa beralih iurannya dibiayai APBN, setelah terdaftar dalam Daftar Tetap Kesejahteraan Sosial (DTKS) . Ada 36.000 jiwa iuranya masih dibiayai APBD Kabupaten Kebumen, karena belum masuk DTKS. "Pemkab Kebumen berharap cakupan kesehatan semesta tetap baik," kata Arif Sugiyanto.
Arif Sugiyanto mengungkapkan, peningkatan kesehatan masyarakat, dengan program Rumah Tidak Layak Huni ( DTKS). Di Kabupaten Kebumen terdapat 354.807 unit rumah. Berdasarkan DTKS ada 28.075 unit rumah tidak layak huni. Tahun anggaran 2021 sudah diperbaiki 2.243 unit rumah. Melalui program Pembangunan Perumahan Masyarakat Miskin yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus/APBN telah dirampungkan 59 unit, dari 67 unit rumah. (*)