Kasus Covid-19 Klaster Pondok Pesantren Makin Meluas

Kasus Covid-19 Klaster Pondok Pesantren Makin Meluas

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul makin meningkat. Bahkan, hanya dalam sehari tercatat ada penambahan 50 warga yang terkena virus Corona. Hal ini terjadi karena klaster baru pada pondok pesantren di Wonosari semakin meluas.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr Dewi Irawati, mengakui ledakan kasus baru ini terjadi pada Sabtu (19/12/2020) hingga mencapai 50 kasus. “Banyaknya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan hasil penyebaran kasus di pondok pesantren," kata Dewi Irawati ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/12/2020).

Ia mengungkapkan, Ponpes yang dimaksud adalah Darul Quran Wal Irsyad, Kapanewon Wonosari. Tidak disebutkan secara rinci ada berapa kasus baru yang terpapar di Ponpes tersebut. Meski demikian, berdasarkan data yang diterima tercatat ada 15 anak berumur belasan tahun yang terpapar. Mereka adalah para santri dari Ponpes yang bersangkutan.

Dewi mengatakan, saat ini seluruh santri yang terpapar menjalani karantina mandiri. Sedangkan untuk tindak lanjut dari kasus ini sedang dikomunikasikan dengan pihak terkait.

Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Gunungkidul, tambahan 50 kasus tersebut meliputi wanita, 21 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat suspek. Laki-laki, 42 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat suspek. Wanita, 16 tahun, dari Kapanewon Wonosari. Laki-laki, 23 tahun, dari Kapanewon Wonosari. Wanita, 23 tahun, dari Kapanewon Nglipar. Wanita, 25 tahun, dari Kapanewon Wonosari. Wanita, 17 tahun, dari Kapanewon Wonosari. Wanita, 70 tahun, dari Kapanewon Wonosari.

Kemudian, laki-laki, 39 tahun, dari Kapanewon Wonosari. Anak laki-laki, 7 tahun, dari Kapanewon Wonosari. Anak perempuan, 15 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 15 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 15 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 15 tahun dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 15 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Lalu, anak perempuan, 15 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 16 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 15 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 17 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 15 tahun dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Selanjutnya, wanita, 20 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 21 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 23 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 20 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 16 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 17 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Kemudian, anak perempuan, 15 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 56 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 56 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 19 tahun, dari Kapanewon Paliyan, riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Wanita, 80 tahun, dari Kapanewon Semanu, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak perempuan, 1 tahun, Kapanewon Semanu, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 30 tahun, dari Kapanewon Semanu, riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Wanita, 31 tahun, dari Kapanewon Semanu, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak laki-laki, 16 tahun, dari Kapanewon Semanu, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 44 tahun, dari Kapanewon Semanu, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Laki-laki, 43 tahun, dari Kapanewon Semanu, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 62 tahun, dari Kapanewon Ponjong, riwayat pelaku perjalanan. Laki-laki, 35 tahun, dari Kapanewon Nglipar, riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Laki-laki, 21 tahun, dari Kapanewon Nglipar, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 67 tahun, dari Kapanewon Nglipar, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Laki-laki, 62 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Laki-laki, 62 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Laki-laki, 55 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Selanjutnya, laki-laki, 51 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Anak laki-laki, 1 tahun, dari Kapanewon Wonosari, riwayat kontak dengan konfirmasi positif. Wanita, 50 tahun, dari Kapanewon Ponjong, riwayat suspek. Laki-laki, 33 tahun, dari Kapanewon Ngawen, riwayat rapid reaktif. Laki-laki, 35 tahun, dari Kapanewon Ngawen, riwayat rapid reaktif. Laki-laki, 32 tahun, dari Kapanewon Semin, riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Untuk yang sembuh bertambah 5 orang meliputi anak perempuan, 10 tahun dari Kapanewon Patuk. Anak perempuan, 2 tahun, dari Kapanewon Patuk. Wanita, 24 tahun, dari Kapanewon Karangmojo. AnakLaki-laki, 3 tahun, dari Kapanewon Wonosari. Serta laki-laki, 57 tahun, dari Kapanewon Wonosari. (*)