Kasus Covid-19 di Bantul Tinggi, Pembelajaran Daring jadi Pilihan
KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Senin, 4 Januari 2021 merupakan hari pertama pembelajaran semester genap. Terkait hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Drs Isdarmoko Mpd, M.Mpar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 420/004 sebagai tindak lanjut SE Gubernur DIY Nomor 12/SE/XII/2020 tanggal 28 Desember 2020 dan SE Bupati Bantul Nomor 443/05515 tanggal 30 Desember 2020 tentang Kebijakan Kegiatan Pembelajaran pada masa Pendemi Covid-19 di Kabupaten Bantul.
“Saya keluarkan SE hari ini kaitan pembelajaran semester genap,”kata Isdarmoko kepada koranbernas.id di kantornya, Senin (4/1/2020) siang.
Maka teknisnya adalah untuk kegiatan pembelajaran mulai jenjang PAUD, non formal, SD.MI dan SMP Mts dilaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) baik dengan daring, luring maupun kombinasi. Untuk setiap satuan pendidikan harus membentuk tim satgas pengawasan Covid-19 dengan SK dari kepala satuan pendidikan, dan melengkapi terpenuhinya daftar periksa kesehatan guna mempersiapkan pembelajaran tatap muka terbatas apabila sudah ada kebijakan dari pemerintah daerah.
Untuk mengefektifkan PJJ di semua tingkat kelas, dapat dilaksanakan melalui program Guru Kunjung Siswa (GKS) untuk jenjang PAUD dan GKS serta Layanan Konsultasi Pembalajaran (LKP) bagi jenjang SD/MI dan SMP/Mts. Pelaksanaan program GKS dan LKP harus menerapkan Prosedur Operasional Standar (POS) protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru bidang pendidikan.
“Kegiatan program GKS dan LKP dapat diintensifkan guna mempersiapkan siswa yang akan mengikuti ujian sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan berdasarkan koordinasi dengan satgas penanganan Covid-19 kapanewon serta persetujuan komite sekolah dan ijin dari orang tua peserta didik,”katanya.
Sementara itu salah satu guru di SMPN 2 Bantul, Umi Kulsum Spd menyambut baik pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan menjadi pilihan yang tepat dalam situasi saat ini. Dimana angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bantul terus mengalami kenaikan.
“LKP dan PJJ ada kurang dan lebihnya, tetapi untuk saat ini prioritas adalah kesehatan dan keselamatan. Guru memang harus all out, harus punya trik yang menarik dalam menyampaikan materi secara daring,”kata Guru Bahasa Indonesia tersebut. (*)