Kapolda Sidak ke Alfamidi, Periksa Stok Bahan Pangan Hingga ke Gudang

Kapolda Sidak ke Alfamidi, Periksa Stok Bahan Pangan Hingga ke Gudang

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Kapolda DIY Irjend Pol Asep Suhendar, Selasa (29/3/2022), menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Alfamidi Jalan Kaliurang Sleman. Tidak hanya melihat stok bahan pangan yang didisplai, Asep Suhendar juga memeriksa gudang pusat perbelanjaan tersebut, dengan diikuti tim Satgas Pangan DIY dan awak media.

Di sela sidak, Kapolda mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan ketersedian bahan pangan termasuk minyak goreng di berbagai pusat perbelanjaan. Pemantauan dimaksudkan untuk memastikan persediaan bahan pangan mencukupi, menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Kami bersama Satgas Pangan DIY selama ini sudah melakukan 44 kali pemantauan. Hasilnya semua kebutuhan pokok terpenuhi bahkan lebih. Termasuk minyak goreng,” kata Asep.

Ia mengatakan, sidak digelar untuk memastikan kebutuhan bahan pokok masyarakat selama Ramadan dan lebaran nanti aman. Melihat sejauh ini suplai dan ketersediaan bahan pangan cukup, Asep meminta masyarakat tidak khawatir dan berbelanja secara wajar.

“Kami juga akan menindak tegas setiap pelaku yang melakukan kecurangan, penyimpangan atau pelaku penimbunan pangan. Kami komitmen melakukan pemantauan setiap hari. Selama ini hasil pantauan masih wajar dan tidak ada kekosongan stok seperti di toko ritel ini,” lanjutnya.

Dalam setiap sidak, aparat kepolisian kata Kapolda, juga memantau potensi kecurangan yang mungkin terjadi dan dilakukan oleh orang-orang tertentu. Misalnya pengemasan ulang minyak curah sawit ke dalam kemasan. Tindakan ini, katanya, melanggar aturan UU 18/2012 tentang Pangan dan Perpres 71/2015 tentang Penyimpanan Bahan Pokok dan Penting.

Selain itu, aparat juga mewaspadai kemungkinan ulah oknum yang mengalihkan peruntukan minyak goreng dari konsumen rumah tangga ke industri. Upaya itu dilakukan dengan melakukan pemantauan terhadap distributor dan jalur-jalur distribusi yang ada.

Terkait minyak goreng, Kapolda mengatakan dari pemanatuan yang dilakukan sejauh ini suplainya juga cukup. Meski sebelumnya sempat langka, belakangan minyak goreng selalu tersedia di pusat-pusat perbelanjaan.

Di Alfamidi Jalan Kaliurang, minyak goreng kemasan juga terlihat tersedia rapi di rak displai. Harga minyak goreng juga mengikuti ketentuan pemerintah. Misalnya minyak goreng premium sekitar Rp23.000-Rp25.000 per liternya.

Kepala Cabang Alfamidi Yogyakarta Widodo menjelaskan, pihaknya memastikan bahan pangan termasuk minyak goreng tersedia dalam jumlah yang cukup. Alfamidi siap membantu mendistribusikan sembako kepada masyarakat, dengan harga mengacu pada ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

“Kami juga melakukan buffering stock 10 hingga 20 persen, untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan permintaan. Stok cadangan ini meliputi semua kebutuhan pangan tidak terkecuali beras, gula dan minyak goreng,” katanya.

Widodo mengakui, kenaikan harga yang terjadi belakangan, tidak mengubah kebijakan manajemen untuk menyediakan berbagai bahan pangan di semua gerai. Manajemen juga tidak melakukan pembatasan pembelian. Meskipun demikian, Alfamidi juga mengantisipasi aksi borong yang dilakukan masyarakat dengan tujuan untuk dijual kembali.

“Kami juga mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi borong karena semua pasokan kebutuhan pokok terjamin ketersediaannya. Namun, belum menerapkan batasan pembelian komoditas tertentu,” jelas Widodo.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag DIY, Yanto Aprianto mengatakan dari hasil Rakorda DIY untuk ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan barang penting di DIY dinilai cukup aman. Selain itu, harga bahan pangan juga relatif stabil, terutama beras. Ia meyakini, ke depan harga beras akan terjaga stabil mengingat segera akan memasuki musim panen raya. (*)